Hal Menarik dari Bikin Lanyard Jogja

Tali lanyard kini sering digunakan untuk menggantung ID card, card holder, maupun dompet. Tak jarang orang pesan lanyard custom. Nah, apa, sih yang bikin lanyard jogja menjadi pilihan tepat untuk pembuatan lanyard?

Bikin Lanyard Jogja

Saat ini banyak kelebihan dari penggunaan lanyard. Disamping itu, banyaknya variasi bahan dan proses membuat peminat lanyard bebas menentukan tali lanyard mereka sendiri. Berikut ini beberapa serba-serbi mengenai lanyard Jogja.

1.      Layanan Metode Cetak Berkualitas

Proses pencetakan warna pada permukaan tali lanyard sangat krusial. Maka dari itu saat pembeli memutuskan untuk bikin lanyard Jogja di jasa cetak tali lanyard, mereka bebas menentukan metode cetak apa yang mereka kehendaki demi hasil memuaskan.

Selain itu, memilih metode tepat juga bisa menekan biaya. Hal ini tentu sangat berguna bagi pembeli dengan budget tidak terlalu besar. Nah, di bawah ini berbagai metode yang tersedia beserta kelebihannya.

·         Cetak Printing

Cetak dengan metode print membutuhkan berbagai alat khusus seperti mesin cetak laser print, transfer paper, serta mesin heat press. Hasil dari metode ini akan menghasilkan warna sangat tajam, pada setiap detail rumit sekalipun.

Setelah desain tercetak, berikutnya mesin heat press akan memanaskan lanyard dalam suhu tinggi. Hal ini membuat warna desain semakin menyerap dan akan awet meski digunakan dalam jangka waktu lama.

·         Cetak Sablon

Metode ini menggunakan alat yang mudah ditemukan, yaitu cat, screen sablon, rakel, dan tali lanyard sebagai media cetak. Caranya pun cukup mudah, yaitu dengan secara manual mengaplikasikan setiap warna ke kain lanyard. Satu warna membutuhkan satu screen sablon.

Karena layanan bikin lanyard Jogja dengan metode sablon menggunakan cara manual, maka tak heran jika prosesnya lama dan membatasi jumlah pesanan dalam satu waktu. Warna yang dihasilkan juga tidak setajam hasil cetak printing dan akan luntur untuk pemakaian jangka panjang.

·         Cetak 3D

Teknik satu ini bisa terbilang unik. Menggunakan metode 3D printing, hasil cetakan akan memberi kesan timbul pada logo maupun tulisannya. Penggunaan bahan dasar pada metode ini adalah bahan elastis seperti polyester.

Karena menghasilkan cetakan unik dan berkualitas, tak heran jika harga dari metode ini paling mahal daripada kedua metode lainnya. metode ini juga menggunakan mesin khusus seperti halnya metode printing.

2.      Tips Merawat Tali Lanyard

Setelah memutuskan untuk bikin lanyard Jogja, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam hal perawatan. Tali lanyard akan sering digunakan dalam keseharian, maka dari itu kebersihan serta kerapian menjadi sebuah prioritas.

Membiarkan lanyard kotor atau berdebu hanya akan membuat penggunaanya terasa tidak nyaman. Apalagi untuk penggunaan lama, tali lanyard juga akan memperlihatkan penampilan dari penggunanya. Berikut ini beberapa tips untuk merawat tali lanyard

·         Letakkan di Tempat Bersih

Untuk menjaga kebersihan tali lanyard, maka sebaiknya pemilik meletakkannya di tempat bersih. Saat tidak dipakai sebaiknya simpan pada tempat tertutup yang bersih dan tidak berdebu. Meletakkan di dalam almari atau menggantung juga bisa menjadi solusi.

Peletakan tali lanyard di tempat lembab akan membuat lanyard berdebu hingga berjamur. Di samping itu, dengan menaruh lanyard pada tempat bersih akan meminimalisir kemungkinan penyebaran kuman.

·         Cuci Dengan Sabun

Mencuci lanyard sebaiknya menggunakan sabun atau sampo, bukan deterjen. Kandungan pembersih dalam deterjen terlalu keras sehingga bisa merusak serat tali lanyard. Menggunakan deterjen akan dapat menyebabkan kerusakan berarti pada lanyard.

Sedangkan, kandungan pembersih dalam sabun atau sampo bersifat lembut sehingga akan menjaga keutuhan serat bahan. Meneteskan sedikit sabun pada daerah lanyard yang kotor dapat mempercepat proses pembersihan tali lanyard.

·         Rendam Air Hangat

Saat lanyard tidak sengaja terkena kotoran, hal pertama yang harus segera adalah merendamnya dengan air hangat. Air hangat memiliki kemampuan membuka pori-pori serat tali lanyard dan akan membantu mendorong keluar kotoran.

Setelah beberapa saat merendam, lebih baik jika meneteskan sabun atau sampo ke bagian kotoran. Dengan cara tersebut lanyard dapat kembali bersih. Jika ingin memberi sabun terlebih dahulu sembari merendamnya, maka hal ini sah saja.

·         Kucek Perlahan

Mengucek bagian lanyard yang kotor harus secara perlahan. Apabila kucekan terlalu kuat maka dapat membuat tali lanyard molor, bahkan putus. Melakukan kucekan halus sambil meneteskan sedikit sabun dapat membuat kotoran segera hilang.

Mungkin beberapa orang berpikir untuk menyikat lanyard kotor mereka supaya cepat bersih. Namun hal ini salah karena menyikat akan merusak tulisan maupun logo di permukaan lanyard. Mengucek secara halus saja sudah mampu menghilangkan kotoran.

·         Tempat Penjemuran

Tips untuk merawat hasil bikin layard Jogja berikutnya adalah mengenai lokasi penjemuran. Setelah lanyard bersih, hal berikutnya adalah menjemur pada loasi tertutup. Jangan menjemur lanyard pada ruangan terbuka yang langsung terkena paparan sinar matahari.

Paparan sinar matahari secara langsung akan melunturkan warna tali lanyard dan membuatnya semakin kusam. Maka dari itu cukup gantungkan lanyard pada ruang teduh, namun jangan di tempat lembab karena akan memperlama proses pengeringan.

·         Setrika Lanyard

Menyetrika lanyard tidak boleh asal menyetrika. Setrika tidak boleh langsung mengenai lapisan permukaan tali lanyard. Sebuah kain sebaiknya berada di atas lanyard untuk menghindari sentuhan langsung dari setrika.

Dengan menyetrika lanyard, maka lanyard akan kembali lurus dan terlihat seperti baru. Melapisi lanyard dengan kain tipis sebelum proses menyetrika dapat menjaga lanyard tetap bagus dari suhu panas setrika.

Demikian pembahasan mengenai bikin lanyard Jogja. Membuat lanyard secara custom akan membuat pembeli merasa bebas memilih metode pencetakan hingga akhir proses. Maka dari itu hasil custom lanyard akan memberi kesan memuaskan bagi pembelinya.

Harga Cetak Lanyard Pada Pesanan Custom

Berbagai profesi dan panitia acara kerap menggunakan ID card sebagai tanda pengenal. Dalam penggunaannya, penambahan lanyard membantu mempermudah ID card untuk menyimpannya. Lantas, berapa harga cetak lanyard secara custom?

Harga Cetak Lanyard dan Hal Menarik Lainnya

Memesan tali lanyard secara custom tentu berbeda dengan membeli langsung lanyard jadi. Pesanan custom membebaskan pemesan untuk memilih segala detail dari tali lanyard. Berikut ini beberapa hal terkait harga cetak tali lanyard untuk pemesanan custom.

1.      Memilih Bahan Dasar Lanyard

Dalam proses pembuatan tali lanyard, bahan dasar menjadi hal penting karena akan memberi banyak pengaruh untuk hasil akhir. Bahan rapat akan membuat warna tali lanyard rapi dan akan awet untuk jangka waktu lama.

Pemilihan bahan dasar tali akan mempengaruhi harga cetak lanyard pula. Hal ini karena semakin bagus bahan dasar maka harganya akan relatif lebih tinggi. Berikut ini beberapa jenis bahan dasar untuk pembuatan lanyard

2.      Polyester Tissue

Bahan pertama ini merupakan jenis bahan dasar paling banyak peminatnya. Memiliki struktur lembut dan kuat, cetakan pada polyester tissue akan memberi warna tajam meski pada detail rumit sekalipun. Selain itu kerapatan serat tissue membuat warna awet untuk penggunaan lama.

Memiliki permukaan halus, memberi warna tajam, desain tidak mudah luntur, serta awet untuk penggunaan dalam jangka lama membuat jenis ini sangat diminati. Harga cetak lanyard pada bahan ini paling tinggi daripada jenis bahan lain karena kualitasnya yang memuaskan.

3.      Polyester Doff

Jenis bahan dasar kedua pada pembuatan lanyard adalah polyester doff. Seperti namanya, bahan ini memberi tampilan doff pada kainnya. Cetakan pada jenis doff akan kuat dan tahan lama. Karena hasilnya yang berkualitas, maka jenis ini sering menjadi pilihan.

Dalam serat kainnya, polyester doff tidak mengandung serat halus atau filamen. Hal ini membuat tampilan jenis ini tidak memberi kesan mengkilap. Meski begitu, penggunaan bahan ini sangat cocok untuk mendukung tampilan simpel dan elegan.

  • Polyester Nylon

Berbeda dengan polyester tissue yang bagus dengan cetakan printing, jenis nylon justru sangat bagus dengan cetakan sablon. Permukaan tali yang sedikit kasar akan menghasilkan warna dengan baik.

Tekstur dari nylon juga kuat, elastis, dan ringan. Selain itu bahan ini tidak mudah menyerap kotoran sehingga akan selalu terlihat bersih. Kekuatan polyester nylon juga mampu menggantung handphone dan tidak mudah putus.

  • Polyester Sarung

Memiliki sebutan lain sebagai polyester tube, jenis ini memiliki tekstur rapat seperti polyester tissue. Polyester sarung juga memiliki karakteristik lemas dan kurang kuat layaknya menyerupai sarung. Memilih bahan ini akan membuat hasil lanyard ringan dan nyaman saat penggunaan.

Namun, kekurangan dari polyester sarung adalah lemahnya tekstur membuat lanyard jenis ini kurang kuat untuk penggunaan jangka lama. Maka dari itu, penggunaan jenis ini sering ditemukan pada penggunaan singkat seperti untuk acara sesaat.

  • Polyester Kilap

Jenis bahan ini juga banyak memiliki peminat seperti bahan polyester tissue. Memiliki bahan tekstur lembut, padat, dan kuat membuat jenis ini nyaman digunakan untuk durasi lama. Serat halus dalam bahan ini membuat tampilan lanyard terlihat mengkilap.

Warna cetakan pada bahan ini sangat terang dan jelas karena kelebihan bahan yang mudah menyerap warna. Bahan dari polyester kilap juga kuat, padat, dan lembut sehingga penggunanya akan merasa nyaman.

4.      Memilih Metode Cetakan

Dalam membuat lanyard, terdapat tiga metode yang dapat dilakukan yaitu cetak printing, cetak sablon, dan cetak huruf timbul. Setiap metodenya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri terhadap hasilnya.

Sesuai dengan keunggulan masing-masing metode, harga cetak lanyard pada tiap metodenya pun berbeda. Semakin banyak keunggulan yang diterima pembeli, maka biayanya pun juga lebih banyak. Berikut ini tiga jenis metode cetakan untuk lanyard

·         Metode Sablon Manual

Metode ini mematok harga paling murah daripada kedua metode lain. Hal ini karena alat untuk menyablon sederhana, yaitu cukup dengan tinta, rakel, dan screen sablon. Setiap ingin menorehkan sebuah warna maka membutuhkan satu buah screen.

Teknik ini membutuhkan durasi pengerjaan cukup lama karena harus dikerjaan satu per satu. Maka dari itu jumlah produksi pun memiliki batasan tersendiri. Hasil warnanya pun bagus namun tidak awet untuk penggunaan jangka panjang.

·         Metode Printing

Setelah sablon, ada metode printing yang memasang harga cetak lanyard lebih mahal. Bukan tanpa alasan, harga tersebut sepadan dengan proses dan hasil cetakan. Ketika melakukan cetakan, pembuat membutuhkan alat cetak tali lanyard khusus dan mesin heat press untuk memperkuat warnanya.

Hasil dari cetakan printing ini akan memberi warna tajam meski dalam detail rumit sekalipun. Penggunaan mesin heat press juga menguatkan penggunaan lanyard sehingga awet untuk penggunaan dalam durasi waktu lama.

·         Metode Tulisan Timbulcetak

Ornamen dan huruf yang ada di permukaan tali lanyard akan menonjol dan menimbulkan kesan 3 dimensi. Kelebihan ini membuat hasil lanyard akan meningkatkan estetika tali. Di metode ini juga pembeli dapat meminta tambahan pengait atau stopper.

Proses cetakan yang sedikit rumit juga membutuhkan material tertentu untuk membuat kesan tiga dimensi. Maka dari itu harga cetak lanyard dengan metode ini mematok harga paling tinggi daripada kedua metode lainnya.

Itu dia pembahasan mengenai harga cetak lanyard. Dalam pembuatannya, pemilihan bahan dasar dan metode cetak akan mempengaruhi harga. Maka dari itu sebaiknya memilih bahan dasar dan metode cetak sesuai dengan budget yang dimiliki.

Ukuran Panjang Tali ID Card, Bebas Tentukan

Lanyard menjadi sebuah tali untuk menggantung ID card. Panjang dan tebal sebuah tali lanyard bergantung pada kebutuhan, luas ID card, hingga tujuan pembuatan tali. Ada berbagai ukuran panjang tali id card yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan keinginan.

Ukuran Panjang Tali ID Card

Panjang tali lanyard ID card ada dalam berbagai pilihan. Panjang tali dapat dipilih sesuai berbagai kebutuhan dan penggunaan lanyard. Berikut ini pembahasan mengenai panjang tali ID card yang ada di pasaran.

1.      Ukuran Panjang Umum

Umumnya tali ID card memiliki ukuran panjang 80 cm sampai 100 cm. namun untuk orang Indonesia panjangnya hanya sekitar 80-90 cm saja. Bukan tanpa sebab, ini berdasarkan postur tubuh dan kebutuhan penggunaan lanyard.

Pada penjualan tali lanyard secara umum di pasaran sudah ada ukuran yang menjadi patokan. Ukuran panjang tali lanyard ID card tersebut adalah 85 cm sampai 90 cm dengan lebar sekitar 1 cm sampai 2,5 cm. Tapi ukuran ini bisa berubah sesuai pesanan custom.

2.      Panjang Tali Sesuai Kegunaan

Untuk pemesanan tali lanyard custom, panjang tali dapat ditentukan oleh pemesan. Tapi tidak bisa asal menentukan saja, pemesan harus mempertimbangkan beberapa hal seperti tujuan pembuatan, luas ID card yang akan menggantung, hingga beban ID card

Ukuran panjang tali ID card akan berpengaruh pada kenyamanan pengguna. Semakin panjang maka tidak nyaman, begitu pula jika terlalu pendek. Karena penggunaan akan lama, maka kenyamanan menjadi hal penting.

3.      Perawatan Panjang Tali

Sebelum melakukan pemesanan panjang tali, pembeli sebaiknya memikirkan berbagai hal seperti kegunaan tali, panjang sesuai, dan lain sebagainya. Penggunaan tali lanyard ID card biasanya dalam jangka waktu panjang karena menjadi hal penting untuk identitas diri.

Setelah mendapatkan tali lanyard ID card, sebaiknya pemilik merawat dengan baik ukuran panjang tali ID card karena akan tidak nyaman jika tali dalam kondisi kotor. Berikut ini cara merawat tali ID card dengan cara mencuci tanpa membuat tali menyusut maupun menguai.

  • Menggunakan Shampo Atau Sabun

Sampo dan sabun memiliki kandungan pembersih halus dan aman untuk tali lanyard. Pada bagian tali lanyard yang kotor sebaiknya dioleskan sampo atau sabun lalu menguceknya perlahan. Untuk membersihkan tali lanyard sebaiknya tidak menggunakan deterjen.

Kandungan kimia deterjen terlalu keras sehingga bisa merusak desain lanyard, terutama jika menggunakan metode cetak sablon. Warna tali lanyard bisa luntur apabila terkena deterjen. Maka itu lah mengapa penggunaan sampo atau sabun lebih disarankan.

  • Cara Mengucek Tali Lanyard

Salah satu cara untuk merawat ukuran panjang tali ID card adalah dengan melakukan kucekan pelan saat mencuci. Kucekan terlalu keras akan membuat tali lanyard melar. Di samping itu, kekuatan berlebih akan dapat merusak jahitan tali bahkan hingga terlepas.

Mengucek dengan pelan akan membantu merawat keutuhan tali lanyard serta kebersihannya. Di samping mengucek, penggunaan sampo atau sabun pada lokasi kotor di tali dapat mempercepat proses pembersihan.

  • Merendam Dengan Air Hangat

Saat tali lanyard sedang dalam keadaan kotor, merendam dengan air hangat dapat membantu melepaskan kotoran yang menempel. Air hangat akan mempengaruhi setiap senti tali lanyard ID card dengan membuka pori-pori tali.

Kotoran dan debu yang menempel akan lebih mudah jika terkena air hangat. Pembersihan dapat lebih cepat jika bersamaan dengan memberi sampo pada lokasi kotor serta melakukan kucekan ringan.

  • Lokasi Penjemuran

Selain cara pencucian yang harus menjadi perhatian, lokasi penjemuran juga mempengaruhi keutuhan ukuran panjang tali ID card. Menjemur tali lanyard harus di tempat tertutup tanpa paparan sinar matahari secara langsung.

Hal ini karena sinar matahari dapat menyebabkan sablon lanyard rusak. Setelah kering, tali lanyard bisa disetrika supaya tidak kusut. Cara menyetrikanya pun tidak boleh langsung mengenakan setrika pada permukaan lanyard, melainkan menggunakan lapisan kain untuk melindungi warna lanyard.

4.      Tips Keren Menggunakan Tali ID Card

Memakai tali lanyard kerap digantungkan di leher. Namun hal ini bisa jadi membosankan dan biasa. Maka dari itu berbagai desain menarik terdapat di permukaan tali demi terlihat menyenangkan. Selain itu sisi kepribadian pemakainya akan tampak jelas.

Namun, selain penggunaan melingkar di leher, ada berbagai cara lain untuk menggunakan tali ID card agar terlihat keren dan tidak membosankan. Dengan tetap mengedepankan fungsi utama tali lanyard, berikut ini beberapa tips agar terlihat keren saat menggunakan tali lanyard.

  • Gantungkan Dari Saku

Cara satu ini menjadi tren modis untuk menggunakan lanyard dengan ukuran panjang tali ID card yang sesuai. Pengguna cukup menggantung tali lanyard dari bagian dalam saku dan membiarkannya menggantung keluar.

Dengan menerapkan cara ini pengguna dapat menunjukkan identitas kebanggaan mereka seperti tempat mereka bekerja atau universitas tempat belajar. Biasanya orang melakukan cara ini dengan menggunakan lanyard custom untuk mendukung penampilan.

  • Ikat Pada Pergelangan Tangan

Mengikat tali ID card pada pergelangan tangan akan mempermudah pengguna untuk meraih ID card-nya saat membutuhkan. Cara ini bisa menjadi cara cepat untuk tampil modis dengan mengikat sederhana tali lanyard menjadi aksesoris gelang.

Selain mengikat secara sederhana, tali ID card juga bisa dalam bentuk kepangan. Penambahan pita berwarna juga bisa untuk membuat penggunaan tali ID card lebih menarik. Mengikat pada pergelangan tangan juga membuat pengguna mudah melindungi lanyard dari kotoran.

Demikian pembahasan mengenai ukuran panjang tali ID card. Memilih ukuran tali yang sesuai akan dapat membantu mencapai tujuan pemakaian lanyard. Selain itu pengguna juga dapat cara untuk menggunakan tali lanyard dengan modis.

Inilah Ukuran Tali Name Tag Berikut!

Name tag memiliki fungsi sebagai tanda pengenal dengan berisikan identitas pemakainya. Biasanya name tag akan menggantung pada sebuah tali dengan ukuran tali name tag yang tersedia dalam berbagai pilihan.

Ukuran Tali Name Tag

Name tag kerap terlihat pada karyawan perusahaan ataupun panitia pada suatu acara. Untuk dapat menggunakan name tag ini dibutuhkan sebuah tali lanyard. Ada beberapa pilihan ukuran tali name tag sesuai kebutuhan.

1.      Tali Printing

Tali name tag dengan metode print tali lanyard memiliki berbagai kelebihan daripada metode lainnya. Hasil warna akan tajam meski pada detail susah sekalipun. Bahan ini juga kuat dan awet untuk penggunaan jangka panjang.

Ukuran tali name tag dengan teknik printing ini berbahan dasar tissue dengan ukuran panjang 90 cm dan lebar 2 cm. Pada jenis ini pembeli dapat meminta tambahan satu kaitan dan satu buah stopper untuk mengatur panjang tali.

2.      Tali Sablon

Tali lanyard dengan metode cetak sablon memiliki hasil tali berkualitas. Meskipun warna desain tidak setajam hasil printing, namun teknik sablon memberi hasil kualitas warna baik. Karena tidak menggunakan mesin pemanas, maka jenis ini akan pudar dalam penggunaan jangka panjang.

Pada lanyard sablon, ada dua pilihan ukuran, yaitu panjang 90 cm dengan lebar 1,2 cm atau panjang 90 cm dengan lebar 2 cm. Jenis ini juga dapat ditambahkan hingga 2 pengait dan satu buah stopper untuk melengkapi tali.

3.      Tali Polos

Tali lanyard polos tidak memiliki desain apapun pada permukaannya. Ada beberapa pilihan ukuran pada jenis tali ini, yaitu panjang 90 cm dengan lebar 1 cm yang tidak bisa ditambah stopper, atau panjang 90 cm dengan lebar 1,5 yang bisa memuat kaitan 2 kali dan satu stopper.

Selain itu, ada satu ukuran tali name tag lainnya yaitu panjang 90 cm dengan lebar 2 cm dengan tambahan hingga dua buah kaitan dan satu stopper. Jenis tali lanyard polos ini kerap menjadi primadona karena memberi kesan dan simpel pada penggunanya.

4.      Tali Lebar 2,5 cm

Jika pembeli ingin memesan jenis lanyard yang sangat baik untuk pengaplikasian desain, maka ukuran ini menjadi pilihan tepat. Dengan berbahan dasar tissue, ukuran tali lanyard panjang 90 cm dengan lebar 2,5 cm ini dicetak menggunakan teknik printing.

Dengan bahan berkualitas dan lebar memadai, lanyard ukuran ini mampu menampung desain di kedua sisinya. Maka tak heran jika hasilnya menarik dan nyaman saat penggunaan. Namun ukuran ini memasang harga yang lebih tinggi dari ukuran di bawahnya.

5.      Tali Lebar 2 cm

Berikutnya ada ukuran tali name tag dengan panjang 90 cm dan lebar 2 cm. ukuran ini bisa terbuat dari dua pilihan bahan, polyester dan tissue. Desain dapat berada di kedua sisi bahan tissue karena jenis bahan yang kuat pada cetakan digital printing.

Namun pada jenis bahan dasar polyester, desain hanya bisa pada satu sisi saja. Ukuran desain pada lanyard ini juga terbatas, yaitu hanya sekitar 1,5 cm sampai 1,8 cm saja untuk lebarnya. Meski begitu biaya untuk bahan polyester lebih murah daripada bahan tissue.

6.      Tali Lebar 1,5 cm

Tali lanyard dengan panjang 90 cm dan lebar 1,5 cm menjadi tali paling populer karena memberi kesan simpel. Bahan yang dapat menjadi bahan dasar ukuran ini biasanya adalah jenis polyester. Ukuran tali ini banyak dijual dalam beragam warna polos tanpa desain.

Namun bukan berarti ukuran ini tidak bisa didesain. Jika ingin menambahkan desain, desain hanya bisa berada di satu sisi saja dengan lebar sekitar 1 cm sampai 1,3 cm. hal ini bertujuan untuk mengantisipasi resiko terpotong saat proses akhir.

7.      Ukuran Tali Umum

Selain beberapa ukuran di atas, sebenarnya sudah ada ukuran standard pada tali lanyard. Ukuran yang menjadi standard ini berdasarkan pada beberapa hal seperti berat beban gantung, kegunaan tali lanyard, serta menjadi penunjang penampilan.

Ukuran tali name tag paling umum adalah panjang 85 cm sampai 90 cm dan lebar 1,5 cm sampai 2 cm. Biasanya ukuran ini ada pada tali lanyard yang bebas di pasaran. Namun jika pembeli ingin melakukan pesanan custom maka ukuran dapat berubah.

8.      Ukuran Name Tag

Ukuran name tag akan mempengaruhi ukuran lanyard name tag. Pada umumnya name tag memiliki ukuran 8,56 cm x 5,39 cm. Name tag dengan ukuran ini mampu bergantung pada tali name tag ukuran terkecil sekalipun.

Untuk membuat desain name tag yang menarik, dapat menggunakan beberapa software dan aplikasi desain seperti Canva, Corel Draw, Adobe Photoshop, dan Pics Art. Dalam pembuatannya perlu memperhatikan korelasi warna dan peletakan setiap detailnya.

9.      Tips Membuat Desain Tali

Setelah menentukan ukuran tali name tag, pembuatan desain lanyard bisa mulai. Langkah pertama dalam pembuatan desain adalah membuat sketsa dasar. Poin ini berfungsi sebagai patokan dari langkah berikutnya.

Saat sketsa dasar sudah jadi, langkah berikutnya adalah membuat format desain secara memanjang. Hal ini bertujuan untuk memudahkan peletakan logo dan tulisan pada desain. Kemudian langkah berikutnya adalah mewarnai desain dan mencetak desain tali lanyard.

Nah itu dia informasi mengenai ukuran tali ID card. Pembuatan ukuran tali sangat perlu memperhatikan berbagai faktor seperti kebutuhan, beban gantung, desain yang terpilih, hingga estetika visualnya.

Membuat Custom Gantungan ID Card Keren

Banyak orang ingin ID card mereka dibarengi visual gantungan yang bagus. Membeli tali lanyard langsung mungkin akan susah menemukan yang cocok. Maka dari itu custom gantungan id card menjadi solusi.

Custom Gantungan ID Card

Sebenarnya banyak jasa menyediakan layanan untuk pemesanan gantungan ID card. Namun banyak orang memilih untuk menggunakan layanan custom agar bisa mendapat tali lanyard sesuai keinginan mereka.

1.      Tips Memesan Tali ID Card

Tidak hanya untuk karyawan perusahaan, tali lanyard juga berguna untuk mahasiswa, institusi, hingga panitia saat adanya acara. Namun lanyard juga bisa tampil khusus untuk penggunaan pribadi sebagai alat penggantung barang pribadi maupun aksesoris.

Melakukan pesanan khusus tali lanyard untuk gantungan ID card, card holder, dompet, maupun HP tentu harus memperhatikan berbagai hal. Ada banyak model hingga desain yang bisa dipilih sehingga bisa memberi hasil tali lanyard sesuai keinginan. Berikut ini beberapa tips untuk custom lanyard.

·         Memilih Tali

Pemilihan tali akan berpengaruh langsung pada kualitas hasil lanyard. Tali dengan lapisan tebal akan membuat lanyard mampu digunakan dalam waktu cukup lama karena akan awet dan tidak gampang putus. Selain itu memilih tali desain juga dapat menjadi pertimbangan.

Custom gantungan ID card dengan cetak menarik akan membuat orang merasa senang saat melihatnya. Hal ini akan mendukung salah satu fungsi dari penggunaan tali lanyard, yaitu sebagai media branding suatu instansi.

·         Aman

Tali ID card memiliki dua jenis yaitu tali dengan stopper dan tanpa stopper. Stopper ini berfungsi untuk melepas dan memasang kembali tali lanyard. Tentunya hal ini akan sangat membantu jika tali tersangkut.

Selain itu, memilih bahan yang aman dari resiko alergi juga dapat meningkatkan keamanan bagi penggunanya. Saat memakai tali lanyard kulit akan merasa nyaman dan tidak akan terjadi kemerahan hingga rasa gatal.

·         Nyaman

Selain mementingkan jenis tali yang tebal serta aman dengan stopper, kenyamanan menjadi satu poin penting. Penggunaan tali lanyard dalam durasi lama akan sangat terasa mengganggu jika penggunanya merasa tidak nyaman.

Jenis tali yoyo atau badge reel yang memiliki tekstur lentur dan elastis dapat menjadi pilihan terbaik. Pengguna dapat memanjangkan atau memendekkan panjang tali sesuai kebutuhan. Hal ini tentu membuat pengguna merasa lebih nyaman karena bebas mengatur talinya.

·         Harga Terjangkau

Dalam memesan custom gantungan ID card, pembeli harus pintar memilih jasa dengan harga sesuai budget. Tentunya harga menjadi pengaruh besar apabila pesanan dilakukan dalam jumlah lumayan banyak, misalnya untuk seluruh karyawan perusahaan.

Pemilihan harga juga dapat dilakukan dengan membandingkan beberapa jasa pembuatan tali lanyard sekaligus. Bisa jadi beberapa jasa menyediakan lanyard dengan kualitas sama namun harganya sedikit berbeda.

2.      Metode Cetakan Tali

Adanya pilihan metode cetak pada pembuatan tali lanyard membuat pembeli harus menentukan metode apa yang hendak dipilih. Setiap metodenya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Pemilihan metode cetak tentu akan memberi pengaruh berarti pada hasil akhir custom gantungan ID card. Selain itu, memilih metode juga dapat disesuaikan dengan adanya budget karena tiap metode memberlakukan harga berbeda.

·         Metode Sablon

Metode ini menggunakan teknik sederhana seperti proses menyablon pada pakaian ataupun tas. Pembuatan tali lanyard dengan metode sablon hanya menggunakan alat sederhana seperti tinta, rakel, dan screen sablon.

Harga dari teknik ini paling murah daripada teknik lainnya. Meski begitu, warna pada lanyard akan kurang tajam dan memudar dalam penggunaan jangka panjang. Durasi pembuatan yang lama membuat jumlah produksi terbatas.

·         Metode Printing

Pembuatan custom gantungan ID card dengan metode printing menggunakan alat cetak print tali lanyard. Berbeda dengan metode sablon yang cukup memakai alat sederhana, metode printing membutuhkan mesin cetak laser print serta kertas jenis transfer paper.

Hasil dari metode ini sangat memuaskan. Warna desain akan tajam meskipun pada detail paling rumit sekalipun. Karena menggunakan mesin heat press, maka desainnya akan awet, tidak luntur, dan tetap bagus untuk penggunaan jangka panjang.

3.      Kelebihan Custom Gantungan ID Card

Seperti yang sudah tersebut di atas, memilih tali lanyard langsung di toko dapat membuat pembeli merasa kurang cocok. Dengan adanya layanan custom gantungan ID card, maka tentu akan mempermudah setiap orang untuk mendapat lanyard sesuai keinginan mereka.

Banyaknya pilihan akan membuat pembeli bebas menentukan ingin tali gantungan seperti apa. Selain itu ada berbagai kelebihan lain yang bisa pembeli dapatkan dengan menggunakan jasa pembuatan tali ID card khusus, di antaranya adalah sebagai berikut.

·         Hasil Memuaskan

Hasil merupakan poin utama dalam pemesanan custom lanyard. Pembeli bebas menentukan sendiri bahan dasar dari tali lanyard, desain pada permukaan tali, metode pencetakan, serta penambahan pengait dan stopper.

Dengan memilih sendiri susunan tali gantungan ID card, maka hasilnya akan sesuai dengan keinginan pembeli. Karena memenuhi ekspektasi pembeli, maka mereka akan merasa puas pada hasil akhir tali lanyard.

·         Biaya

Setiap jenis bahan mematok harga berbeda. Begitu pula dengan metode pencetakan dan penambahan kaitan maupun stopper. Hal ini membuat pembeli bebas memilih mana yang ia inginkan.

Bagi mereka dengan budget tidak terlalu besar, memilih bahan paling murah dengan metode murah pun menjadi jalan keluar. Pemilihan dengan cermat dapat membuat pembeli cukup mengeluarkan sedikit biaya saja.

Demikian pembahasan mengenai custom gantungan ID card. Membuat pesanan custom lanyard tentu tidak semudah membeli langsung. Namun hasilnya akan lebih memuaskan dan mampu menunjukkan kepribadian seseorang.

Beberapa Ukuran Desain Tali ID Card

Jasa penyedia tali lanyard tidak hanya menyediakan penjualan tali ID card saja, namun juga menawarkan jasa pembuatan lanyard sesuai permintaan khusus. Selain menentukan ukuran lanyard, warna, dan metode cetak, ukuran desain tali ID card perlu diperhatikan.

Mengenal Ukuran Desain Tali ID Card

Menentukan ukuran desain tali lanyard perlu menyesuaikan dengan ukuran lanyard agar tidak pecah maupun terpotong hasil akhirnya. Selain itu, ada beberapa hal lain yang harus menjadi pertimbangan dalam mendesain tali ID card.

1.      Kegunaan Tali Lanyard

Pada umumnya lanyard memang berguna untuk menggantung ID card maupun tanda pengenal lain. Namun ternyata ada banyak kegunaan tali lanyard lain. Mengetahui kegunaan tali lanyard akan membantu menyusun ukuran desain tali ID card dengan tepat.

Tali lanyard sebagai ID card dengan tali lanyard sebagai aksesoris tentu memiliki ukuran berbeda. Bedanya ukuran lanyard akan membedakan ukuran desainnya pula. Berikut ini beberapa kegunaan tali lanyard selain untuk ID card.

  • Souvenir

Pada berbagai acara workshop, seminar, ataupun suatu pembekalan, tak jarang peserta mendapat tali lanyard untuk digunakan selama acara berlangsung. Baik peserta maupun panitia menggunakan lanyard dengan desain sedikit berbeda untuk menjadi pembeda.

Lanyard tersebut dapat dibawa pulang dan menjadi souvenir khusus. Pada permukaan lanyard itu lah terdapat logo, nama, maupun tulisan mengenai acara yang akan mengingatkan peserta pada acara tersebut saat acara sudah berakhir.

  • Gantungan Flash Disk

Kecilnya ukuran flash disk tentu membuatnya mudah hilang.  Menumpuknya suatu pekerjaan akan menurunkan ketelitian seseorang sehingga letak benda ini terlupakan. Karena itulah tali lanyard dapat menjadi solusi sempurna.

Tali lanyard berguna untuk menggantung dan menjaga kemungkinan hilangnya flash disk. Caranya adalah dengan menggantung flash disk di leher atau tempat yang mudah dilihat. Saat flash disk tengah diperlukan, pemilik tidak perlu kesusahan untuk menemukannya.

2.      Ukuran Desain Pada Lanyard

Ukuran panjang dan lebar tali lanyard tentu mempengaruhi ukuran desainnya juga. Pada beberapa ukuran lanyard, ukuran desain dapat dibuat sama. Namun pada sebagian ukuran lain, desain harus memiliki ukuran lebih kecil.

Penentuan ukuran desain ini memiliki tujuan agar hasil cetak tidak pecah maupun terpotong. Ukuran desain yang terlalu kecil akan pudar saat dicetak. Begitu pula pada desain terlalu besar dapat terpotong saat proses finishing.

3.      Lanyard Ukuran 1,5 cm

1,5 cm menjadi ukuran lebar paling kecil. Meski begitu, jenis lanyard ini paling banyak diminati karena modelnya yang simpel namun dapat memberi kesan elegan saat pemakaian. Kebanyakan polos, namun desain tetap bisa ada di salah satu sisinya saja.

Ukuran desain tali ID card pada jenis ini sangat terbatas, selain hanya bisa di satu sisi, ukurannya pun hanya 1 cm sampai 1,3 cm. Ukuran ini akan membuat desain terlihat pas tanpa terlalu mepet dengan pinggiran lanyard.

  • Lanyard Ukuran 2 cm

Ada dua pilihan bahan untuk membuat lanyard ukuran ini, yaitu tissue dan polyester. Bahan dasar tissue memiliki struktur halus dan rapat yang membuat kedua sisi permukaannya bisa dicetak desain. Berbeda dengan polyester.

Bahan polyester memiliki desain kasar dan tidak terlalu rapat sehingga desain hanya bisa di satu sisi saja. Ukuran desain untuk lanyard ini pun terbatas hanya pada 90 cm panjangnya dan 1,5 cm sampai 1,8 cm untuk lebarnya.

  • Lanyard Ukuran 2,5 cm

Lanyard dengan lebar 2,5 cm dan panjang 90 cm sangat cocok sebagai aksesoris. Ukuran ini akan menawarkan hasil desain tajam dan tahan lama karena menggunakan bahan dasar tissue. Penggunaan metode cetak printing juga mendukung hasil sempurna pada lanyard.

Menonjolkan desain, ukuran desain tali ID card pada lanyard ini bisa maksimal seukuran panjang dan lebar tali. Hal ini karena gambar tidak akan pecah maupun buram. Kualitas warna tajam dan berkualitas pada lanyard ini membuat penggunaannya awet untuk jangka waktu lama.

4.      Tips Menentukan Ukuran

Ukuran desain tali ID card tidak bisa sembarangan. Salah membuat ukuran desain akan berdampak pada hasil cetakan yang mengecewakan. Selain itu, penggunaan lanyard dengan ukuran tidak tepat akan membuat tidak nyaman saat pemakaian.

Dengan mengetahui tujuan pembuatan, memperhatikan berat ID card yang akan menggantung, dan menyiapkan logo maupun tulisan untuk permukaan lanyard, maka tali ID card akan memuaskan. Berikut ini beberapa tips untuk menentukan ukuran desain tali ID card.

  • Ketahui Tujuan Pembuatan

Beda tujuan maka beda ukuran lanyard. Apabila tali lanyard akan menjadi gantungan ID card atau card holder, maka luasnya tidak perlu terlalu lebar. Namun apabila lanyard bertujuan untuk menggantung HP maka untuk menanggung bebannya perlu luas yang lebih.

Setelah menentukan tujuan pembuatan dan memilih ukuran tali lanyard, maka dapat mulai proses penyusunan desain. Ukuran desain tali ID card juga menjadi bagian dari susunan desain. Keduanya berkaitan erat karena saling berhubungan.

  • Ketahui Luas ID Card

ID card memiliki luas beragam sesuai dengan jenis kartunya. ID card KTP memiliki panjang 85.6 mm dengan lebar 53.98 mm. sedangkan kartu tanda pengenal perusahaan biasanya menggunakan ukuran 90 mm x 55 mm atau 80 mm x 53 mm.

Semakin luas ID card, maka ukuran lebar tali lanyard juga akan semakin luas. Hal ini berhubungan dengan kekuatan tali dalam menanggung beban ID card. Ukuran lebar tali lanyard akan sangat berpengaruh pada ukuran desain tali lanyard.

  • Sesuaikan Logo dan Tulisan

Perusahaan maupun institusi kerap menaruh logo dan nama identitas mereka pada permukaan tali lanyard. Peletakan logo dan nama tersebut harus memperhatikan luas desain lanyard. Apabila terlalu besar maka ada kemungkinan terpotong, sedangkan jika terlalu kecil akan pecah.

Ukuran desain tali ID card juga harus sesuai dan memuat seluruh logo, nama, dan tulisan yang hendak tercantum. Selain itu, pemilihan warna akan mempengaruhi visual hasil tali. Maka dari itu pastikan memilih warna dan ukuran logo dengan sesuai.

Serba Serbi Tali ID Card Jogja

Tali ID card kerap digunakan pada perusahaan, organisasi, instansi, maupun penyelenggaraan acara. Banyaknya jenis dan pilihan warna membuat pembeli bebas memilih lanyard sesuai keinginan. Jasa pembuatan tali ID card Jogja menyediakan penjualan maupun pembuatan berkualitas.

Tali ID Card Jogja

Lanyard atau tali ID card tentu sudah sangat akrab dengan keseharian, entah karena menggunakan atau hanya melihat. Tali ini biasa menjadi penggantung untuk ID card, name tag, HP, maupun dompet, dan card holder.

1.      Metode Cetak Tali ID Card

Saat proses pencetakan tali ID card, ada beberapa metode cetak, yaitu secara sablon manual, menggunakan mesin heat press, hingga huruf timbul. Pemilihan metode berdasarkan kebutuhan, keinginan, dan adanya budget.

Setiap metodenya memiliki kelebihan maupun kekurangan masing-masing. Desain, warna, maupun ketahanan hasil dari setiap metode juga berbeda. Maka dari itu sebelum memutuskan membuat lanyard sebaiknya mengetahui apa saja metode cetak yang bisa digunakan.

  • Metode Cetak Sablon Manual

Sebenarnya cara ini sama dengan cara sablon pada pakaian maupun tas. Caranya cukup mudah tanpa memerlukan alat khusus. Yaitu dengan menerapkan desain pada cetakan sablon, dengan satu screen untuk satu warna.

Menggunakan metode sablon akan membantu pembeli menghemat ongkos karena harganya sangat terjangkau. Namun mencetak tali id card Jogja dengan metode ini akan membutuhkan waktu lebih lama dan keterbatasan jumlah produksi.

  • Metode Cetak Mesin Heat Press

Untuk menerapkan metode ini, dibutuhkan alat-alat khusus seperti mesin cetak laser print, mesin heat press, hingga kertas khusus dengan jenis transfer paper. Desain yang telah tercetak di atas tali lanyard akan dipanaskan dengan suhu tinggi.

Hasil dari metode heat press sangat memuaskan. Setiap detail warna desain akan tajam dan tidak luntur. Penggunaan tali lanyard pun bisa bertahan lama karena awet untuk jangka waktu lama. Sebanding dengan kualitasnya, metode ini mematok harga cukup tinggi dari metode sablon.

  • Metode Huruf Timbul

Dengan menggunakan metode ini, tulisan maupun ornamen pada permukaan tali akan terlihat timbul. Tentunya hal ini akan membuat tampilan lanyard lebih menarik. Cara pembuatannya pun tidak beda jauh dengan metode heat press.

Metode huruf timbul ini dapat memberi hasil memuaskan dengan efek 3 dimensinya. Karena prosesnya yang rumit, maka tak heran jika lanyard dengan teknik ini memiliki harga paling tinggi di antara metode lainnya.

2.      Kegunaan Tali ID Card

Kegunaan utama tali ID card adalah untuk menggantungkan ID card, card holder, dompet, maupun ponsel. Penggunaannya sangat dapat memberi manfaat praktis kepada pemakainya dengan tidak perlu repot membuka tas untuk mengambil barang atau kartu penting.

Fungsi dari tali ID card ini juga untuk mempermudah seseorang mengenali dan mencegah hilangnya kartu pengenal. Meski begitu, terdapat beberapa kegunaan dan fungsi lain dari penggunaan tali ID card Jogja tersebut.

  • Media Branding

Tidak hanya berfungsi sebagai penggantung, tali lanyard juga dapat berperan sebagai media branding. Pada permukaan tali sering terdapat logo maupun nama perusahaan. Tak jarang karyawan menggantungkan lanyard di leher mereka saat berada di tempat umum.

Orang yang tidak sengaja melihat atau membaca logo tersebut secara tidak langsung mengetahui adanya perusahaan tempat karyawan bekerja. Hal ini tentu menambah informasi baru bagi orang lain mengenai adanya perusahaan tersebut.

  • Pembeda

Saat berkunjung ke sebuah acara, lanyard yang digunakan oleh panitia tentu berbeda dengan lanyard tamu undangan maupun peserta. Meskipun sama-sama terdapat logo dan nama acara, namun perbedaan tentu akan tetap ada.

Hal ini akan bermanfaat bagi peserta acara untuk menemukan panitia jika membutuhkan sewaktu-waktu. Selain itu panitia akan dengan mudah mengenali peserta maupun tamu undangan untuk mengikuti jalannya acara.

  • Media Promosi

Penggunaan tali ID card Jogja juga dapat menjadi media promosi yang efektif. Di sebuah acara, panitia akan menggunakan lanyard sepanjang acara. Lanyard tentu akan menyertakan logo penyelenggara dan nama produk yang dipasarkan.

Orang yang hadir atau melintasi acara tersebut akan melihat lanyard dan mengetahui mengenai produk pada acara tersebut. Hal ini akan membuat mereka mencari tahu atau bahkan membeli produk yang bersangkutan.

3.      Tips Merawat Tali ID Card

Meskipun lanyard terbuat melalui teknik print tali lanyard yang akan membuat desainnya tahan lama, bukan berarti perawatan tidak perlu dilakukan. Berikut ini beberapa tips merawat tali ID card supaya tidak kotor dan tetap menarik.

  • Tempat Peletakan

Saat menyimpan tali ID card Jogja, jangan letakkan pada tempat kotor dan berdebu. Karena hal ini dapat menimbulkan jamur pada tali. Maka letakkan tali lanyard pada tempat bersih seperti laci, lemari tertutup, atau menggantungnya.

  • Tangan Bersih

Menjaga kebersihan tali lanyard akan membuat penggunaannya nyaman. Maka dari itu memegang lanyard ID card seharusnya menggunakan tangan bersih. Hal ini bertujuan agar lanyard tidak kotor dan mencegah banyaknya kuman yang menempel.

  • Setrika Lanyard

Seringnya penggunaan tali lanyard dapat menyebabkan kekusutan. Maka menyetrika menjadi solusi agar lanyard kembali rapi. Karena setrika dapat menyebabkan rusak karena suhu tinggi, maka perlu adanya lapisan kain tipis di atas tali lanyard.

Nah, itu dia pembahasan mengenai tali ID card Jogja. Sebelum membuat tali lanyard tentunya pembeli harus mengetahui metode apa yang ia pilih. Selain itu, demi menjaga kebersihan dan keawetan tali lanyard, harus dilakukan beberapa cara di atas. Semoga informasi ini membantu.

Sesuai Kebutuhan, Pilih Lanyard Ukuran yang Sesuai

Lanyard merupakan tali untuk menggantung ID card, dompet, card holder, maupun HP. Berbagai model bisa menjadi pilihan tergantung pada selera masing-masing. Namun, ada berapa saja kah pilihan lanyard ukuran yang tepat?

Inilah Lanyard Ukuran

Pemilihan ukuran harus sesuai dengan tujuan pembuatan, kebutuhan pengguna, berat benda yang menggantung, hingga estetika penggunaannya. Maka dari itu pemesan lanyard harus mengetahui mengenai pilihan lanyard dalam berbagai ukuran sebelum proses pemesanan.

1.      Ukuran Lanyard Sablon

Bahan polyester merupakan bahan terbaik untuk menjadi dasar teknik sablon pada lanyard. Hal ini karena bahan polyester bisa memberi warna sesuai desain meskipun terbatas. Lanyard ukuran lebar 1,5 cm hingga 2 cm ini memiliki panjang 85 cm sampai 90 cm.

Pada proses sablon ini panjang tali lanyard akan dilipat dan dipotong. Proses ini lah yang membuat hasil akhir tali lanyard berukuran panjang kurang dari 85 cm. maka dari itu sebaiknya pemotongan bahan awal lebih dari 85 cm.

2.      Ukuran Lanyard Polos

Menjadi tali lanyard yang paling banyak peminatnya, lanyard polos mampu memberi kesan simpel namun elegan pada penggunanya. Karena polos, maka ukuran dari tali lanyard ini lebih kecil dari jenis lanyard sablon ataupun lanyard printing.

Tali lanyard polos ini memiliki pilihan ukuran yang beragam. Dengan panjang standard kurang lebih 85 cm sampai 90 cm, ada tiga pilihan lebar untuk pembeli. Ketiga pilihan itu adalah 1 cm, 1.5 cm, atau 2 cm. pemilihan lebar tergantung pada kebutuhan dan keinginan pembeli.

3.      Ukuran Lanyard Printing

Teknik ini menciptakan hasil sangat sempurna dan memuaskan. Warna desain akan sangat tajam meskipun terdapat detail rumit sekalipun. Dalam pemilihan cara cetak ini, ada dua bahan yang bisa menjadi pilihan bahan dasarnya, yaitu bahan tissue dan bahan polyester.

Kedua bahan yang merupakan lanyard ukuran 85 cm untuk panjangnya ini, memiliki lebar yang berbeda. Untuk bahan polyester kurang lebih 2 cm, sedangkan untuk bahan dasar kain tissue memiliki lebar 2 cm hingga 2,5 cm.

4.      Lanyard Sebagai Hiasan

Salah satu fungsi tali lanyard adalah sebagai hiasan. Umum sebagai alat gantung ID card atau name tag, saat ini banyak orang menggunakan tali lanyard untuk hiasan HP, gantungan, dompet, hingga card holder. Selain karna estetika, menggantung barang tersebut di leher akan terasa praktis.

Pada kegunaan ini, sebaiknya lanyard memiliki ukuran cukup besar, yaitu panjang 90 cm dengan lebar 3 cm. Selain karena beban dari barang yang menggantung, apabila terdapat desain di permukaannya maka desain itu akan lebih tajam dan bagus.

5.      Lanyard Sebagai Media Promosi

Saat mengadakan suatu acara, penyelenggara kerap memakai tali lanyard dengan imbuhan logo dan nama instansi di atasnya. Hal ini memiliki tujuan agar peserta acara mengenal benda atau hal apa yang ditawarkan pada acara tersebut.

Selain itu, tali lanyard akan memudahkan pserta untuk menemukan panitia. Lanyard ukuran 90 cm untuk panjangnya dan 2 cm lebarnya ini sering menjadi salah satu media pemenuhan promosi. Ukurannya pun menyesuaikan dengan beban dan besar ukuran benda yang menggantung.

6.      Lanyard Sebagai Penggantung Name Tag

Sepertinya fungsi lanyard satu ini sudah sangat umum ditemukan. Berbagai perusahaan, organisasi, lembaga, hingga instansi kerap menggunakan lanyard untuk menggantungkan name tag anggotanya. Maka dari itu ukuran lanyard tidak boleh sembarangan karena akan merusak estetika.

Karena beban gantungnya yang ringan, tali lanyard untuk name tag ini hanya berukuran lebar 2 cm dengan panjang rata-rata, yaitu 2 cm. ukuran ini akan membantu name tag agar mudah terbaca dengan tetap menunjang penampilan penggunanya.

7.      Ukuran Desain Lanyard 1,5 cm

Memiliki lebar terkecil daripada tali lain, lanyard ukuran ini justru paling banyak diminati karena mampu memberi kesan elegan dan simpel saat pemakaian. Lanyard ini menggunakan bahan dasar polyester yang hanya bisa memiliki desain di satu sisi saja.

Ukuran desain pun tidak sembarangan. Pada tali lanyard ukuran 1,5 cm ini sebaiknya desain hanya sepanjang 85 cm sampai 90 cm dengan lebar desain 1 cm sampai 1,3 cm. ketentuan ukuran ini menghindari proses pemotongan dan finishing nantinya.

8.      Ukuran Desain Lanyard 2 cm

Selanjutnya, lanyard dengan lebar 2 cm ini biasa menggunakan polyester maupun tissue sebagai bahan dasarnya. Dengan bahan tissue desain bisa ada di kedua sisi tali, namun pilihan polyester hanya bisa memberi desain di salah satu sisi saja.

Desain pada ukuran tali ini hanya berkisar 90 cm untuk panjangnya dan 1,5 cm sampai 1,8 cm saja untuk lebarnya. Sengaja lebih kecil dari lebar tali karena diharapkan tidak terpotong saat proses pemotongan.

9.      Ukuran Desain Lanyard 2,5 cm

Berbeda dengan kedua ukuran di atas, pada ukuran ini desain dapat memiliki ukuran maksimal sama dengan ukuran tali lanyard. Hal ini karena tali lanyard dengan lebar 2,5 cm bagus untuk cetakan dengan gambar, motif, desain, logo, maupun tulisan di atasnya.

Dengan memakai bahan tissue, kedua sisi dapat mencetak desain dengan hasil halus, tajam, sempurna, dan tahan lama. Dengan ukuran desain sama, maka saat proses pencetakan hasil cetak tidak pecah ataupun buram.

Itulah sedikit informasi mengenai lanyard ukuran. Ada baiknya seseorang mengetahui berbagai pilihan ukuran lanyard sebelum memesan tali lanyard. Hal ini berguna supaya hasil tali lanyard sesuai harapan dan tidak mengecewakan.

Cetak Tali Name Tag, Praktis dan Simpel!

Saat ini berbagai acara mengharuskan pesertanya memakai name tag. Bukan tanpa tujuan, hal ini akan mempermudah panitia untuk mengenali peserta acara. Tapi, dimana name tag diletakkan? Ya, tali name tag menjadi jawabannya. Lantas dimakanah tempat cetak tali name tag yang pas.

Hal Penting saat Cetak Tali Name Tag

Dalam pembuatan tali name tag, biasanya pemesan meminta layanan cetak tali lanyard custom agar nama, logo, dan sedikit tulisan terkait acara atau momen dapat tertera di permukaan tali. Hal ini bertujuan agar tali bisa menjadi media branding untuk acara itu sendiri.

1.      Panjang Tali Name Tag

Panjang tali name tag sebenarnya beragam, tergantung pada kebutuhan. Namun, karena sebagian besar orang memakai tali ini di leher mereka, maka ukuran standard tali ini sekitar 85 cm sampai 90 cm. ini merupakan ukuran rata-rata pada berbagai tali lanyard ID card.

Ukuran ini tentu saja sudah berdasarkan berbagai pertimbangan, yaitu mengenai berat ID card, lebar ID card, maupun postur rata-rata orang Indonesia. Selain itu ada satu hal penting yang menjadi perhatian dalam pemilihan ukuran tali name tag, yaitu mengenai tampilannya.

2.      Lebar Tali Name Tag

Selain panjang tali, lebar juga menjadi hal penting sebelum memutuskan cetak tali name tag custom. Pemilihan ukuran lebar tali name tag harus memperhatikan mengenai ukuran lebar name tag, bentuk name tag, serta desain pada tali name tag itu sendiri.

Kebanyakan tali name tag menggunakan ukuran lebar sekitar 1,5 cm sampai 3 cm sesuai dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, semakin lebar tali maka akan semakin bagus hasil desainnya karena tidak akan pecah, terutama dalam penggunaan bahan dasar tissue.

3.      Pengait Oval Hook

Pada tali name tag, sering kali menggunakan pengait sebagai penyambung tali dengan name tag. Terdiri dari beberapa jenis, jenis pengait oval hook sering ditemukan. Pengait dengan bentuk oval ini mampu mengaitkan name tag tebal karena luasnya ruangan.

Cara menggunakan tali name tag dengan jenis pengait oval hook cukup mudah, yaitu cukup menekan salah satu sisi pengait hingga terbuka. Setelah itu lubang pada name tag bisa masuk dengan mudah. Setelah name tag masuk, maka cukup melepas sisi pengait untuk mengunci.

4.      Pengait Thumb Hook

Saat melakukan cetak tali name tag dan harus memilih jenis pengait, thumb hook menjadi salah satu pengait favorit. Memiliki bentuk mirip dengan oval hook, bentuk pada jenis ini lebih lonjong dengan tonjolan khusus di samping untuk membuka celah pengait.

Menggunakan jenis pengait ini mudah yaitu cukup menekan tonjolan dengan jempol, maka ruas ruangan akan terbuka dan siap mengaitkan langsung name tag. Thumb Hook memiliki dua warna paling umum, yaitu perak dan emas.

5.      Pengait Standard J Hook

Jenis pengait berikutnya adalah standard j hook. Jenis ini sangat umum di pasaran dengan bentuknya yang mirip pancingan ikan. Terbuat dari logam, tembaga maupun besi, jenis ini memiliki kekurangan yaitu tipis dan mudah bengkok jika sering ditekan.

Cara menggunakan pengait ini adalah dengan menekan sisi pengait hingga celah terbuka. Setelah itu kaitkan langsung lubang pada name tag dan lepaskan tekanan. Hal ini berfungsi sebagai pengunci otomatis pada name tag.

6.      Pengait Crocodile Clip

Bentuk pengait lainnya untuk melengkapi cetak tali name tag adalah crocodile clip. Sering disebut dengan bulldog clip, bentuk ini mirip dengan penjepit pakaian. Bahan dasar dari pembuatan jenis ini adalah logam atau plastik.

Bahan logam akan lebih bagus karena terdapat gerigi di setiap sisinya. Cara memakai pengait ini mudah, yaitu cukup memberi tekanan pada kedua sisi bersamaan, name tag bisa langsung terjepit. Jangan lupa melepas tekanan untuk mencegah jatuhnya name tag.

7.      Ukuran Desain Name Tag

Sebelum membuat cetakan tali name tag, tentunya sudah harus ada desain name tag yang akan digunakan. Membuat gambar desain dari name tag sendiri tidak mudah. Perlunya memperhatikan gradasi warna, pemilihan font, hingga ukuran desain untuk hasil maksimal.

Ukuran desain name tag secara umum yaitu 10,5 cm untuk panjangnya, dengan 7,4 cm sebagai lebarnya. Ukuran ini dianggap pantas untuk berbagai keperluan name tag karena mampu memuat beberapa informasi penting seperti nama dan divisi.

8.      Dengan Teknik Printing

Tali name tag bisa memakai teknik printing dalam cetakannya. Teknik ini menggunakan mesin printer khusus dengan tinta sublime berkualitas. Hasil dari cetakan dengan printing pun termasuk memuaskan karena warnanya yang tajam pada tiap detailnya.

Untuk pemilihan teknik cetak tali lanyard ini bisa memakai dua pilihan bahan dasar, yaitu tissue dan polyester. Kedua bahan tersebut memiliki kelebihan tersendiri dengan hasil cetakan memuaskan. Teknik ini sangat cocok untuk menunjang penampilan penggunanya.

9.      Dengan Teknik Sablon

Selain memakai teknik printing, cetak tali name tag bisa juga menggunakan teknik sablon. Teknik ini lebih sederhana daripada teknik printing. Pewarnaan pada desain ini tidak bisa memberi hasil maksimal pada desain rumit namun hasil cetak tulisannya sangat bagus.

Meskipun harganya lebih terjangkau daripada teknik printing, tali name tag dengan teknik ini mampu memberi kesan simpel dan elegan pada penggunanya. Teknik ini hanya bisa dilakukan pada bahan dasar tali berjenis polyester saja.

Nah, itu dia pembahasan mengenai cetak tali name tag yang bisa menambah wawasan. Mencetak tali name tag tidak hanya sekedar mencetak saja, melainkan ada banyak hal penting sebelum pembuatannya, seperti beberapa poin di atas.

Inilah Beberapa Pilihan Ukuran Panjang Lanyard

Pada pembuatan tali lanyard, panjang tali menjadi poin penting di dalamnya. Dengan menyesuaikan kebutuhan, ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan sebelum menentukan panjang lanyard agar penggunaannya sesuai. Salah satunya yaitu ukuran panjang lanyard.

Ukuran Panjang Lanyard

Mencetak lanyard tidak bisa asal saja, karena bisa mengecewakan hasilnya. Maka dari itu sebelum proses pembuatan lanyard harus mempertimbangkan beberapa hal seperti tujuan lanyard, ukuran standar sebagai patokan, dan lain sebagainya.

1.      Ukuran Standar Lanyard

Sebenarnya sudah ada standard ukuran panjang maupun lebar tali lanyard. Biasanya tali lanyard yang ada di pasaran berukuran panjang 85 cm sampai 90 cm dan lebarnya 1,5 cm sampai 2,5 cm. Ukuran ini berdasarkan pertimbangan berat benda, kebutuhan, dan estetika tampilan.

Ukuran ini biasa digunakan untuk lanyard siap jual di berbagai toko berdasar kebutuhannya. Meski begitu bagi pembeli yang ingin memiliki lanyard dengan ukuran berbeda juga bisa, cukup dengan memesan secara custom di jasa cetak tali lanyard.

2.      Ukuran Lebar 1,5 cm

Lanyard dengan lebar 1,5 cm ini kerap menjadi favorit banyak orang karena memiliki model simpel, yaitu polos namun warnanya bervariasi. Pada lebar ini, ukuran panjang lanyard sekitar 90 cm yang sesuai dengan penggunaannya.

Biasanya lanyard ini menjadi penggantung untuk ID card maupun name tag dengan ukuran tidak terlalu lebar. Dengan memakai lanyard ukuran ini, penampilan pengguna akan berkesan simpel namun elegan.

3.      Untuk ID Card

Tali lanyard memiliki berbagai manfaat, salah satunya adalah sebagai tali penggantung ID card. Kegunaan ini biasa berguna untuk menunjukkan identitas perusahaan atau instansi penggunanya. Ukuran tali lanyard untuk menggantung ID card tentu mempertimbangkan lebar ID card itu sendiri.

Ukuran panjang lanyard untuk penggantung ID card memakai ukuran standard yaitu 90 cm. Sedangkan untuk lebarnya biasa selebar 2 cm. Ukuran ini berpatokan juga pada beban ID card yang ringan dan mendukung penampilan penggunanya.

4.      Sebagai Media Promosi

Saat sebuah lembaga atau event organizer mengadakan acara, biasanya mereka menggunakan tali lanyard dengan logo dan nama acara di permukaannya. Hal ini akan menjadi alat promosi dengan memperkenalkan acara maupun penyelenggara acara kepada peserta.

Sebenarnya untuk fungsi ini ukuran tali beragam, sesuai dengan besar ID card. Tapi kebanyakan ukuran yang dipakai hampir seperti tali untuk ID card penunjuk identitas, yaitu panjangnya 90 cm dengan lebar 2 cm.

5.      Untuk Aksesoris

Tali lanyard tidak hanya berfungsi untuk ID card ataupun card holder. Namun sering juga menjadi aksesoris untuk suatu barang seperti HP, dompet, kunci, dan lain sebagainya. Ukuran pada fungsi ini terntu berbeda dengan fungsi lainnya karena berat dan ukuran benda yang menggantung.

Ukuran panjang lanyard pada fungsi aksesoris adalah 90 cm, ukuran ini pas untuk menggantungkan HP di leher. Namun jika pembeli merasa terlalu panjang, meminta ukuran lebih pendek pun bisa. Lebar tali lanyard untuk aksesoris adalah sekitar 3 cm.

6.      Teknik Printing

Jika pembeli memesan tali lanyard dengan teknik printing, maka hasil desain akan lebih memuaskan daripada menggunakan teknik sablon. Hal ini karena teknik printing memakai mesin khusus cetak yang mampu membuat warna tajam untuk desain detail sekalipun.

Biasanya tali lanyard printing memberi beberapa pilihan ukuran. Tapi yang paling sering adalah panjang 90 cm dengan lebar antara 1 cm sampai 3 cm. Teknik cetak ini memberi kesempatan pembeli untuk menyertakan desain kesukaan mereka di kedua sisi talinya.

7.      Teknik Sablon

Selain menggunakan teknik printing, ada juga cetak tali lanyard dengan teknik sablon. Pada cara ini desain tidak perlu mesin khusus, melainkan pembuatannya secara manual. Maka tentu saja pilihan warna dan ukurannya tidak sebanyak teknik printing.

Meskipun memiliki fleksibilitas rendah, metode ini menjadi teknik favorit bagi pemesanan lanyard dalam jumlah besar. Ukuran panjang lanyard pada teknik ini berkisar 90 cm dengan lebar 2 cm. Harga lanyard sablon ini lebih terjangkau daripada lanyard printing.

8.      Lanyard Finishing

Tali lanyard dengan proses finishing bisa terdiri dari dua pilihan bahan, tissue atau polyester. Panjang tali pada bahan tissue 90 cm dengan lebar 1,5 cm sampai 3 cm. Warna yang dihasilkan akan tajam dan tahan lama. Pada bahan ini tidak bisa menggunakan pengait.

Sedangkan bahan polyester memiliki panjang sekitar 33 cm yang dilipat menjadi dua dengan lebar tali 2 cm. meskipun bertekstur sedikit kasar dan tanpa stopper, bahan ini bisa menjadi pilihan saat budget terbatas karena harganya terjangkau.

9.      Lanyard Tanpa Finishing

Tali lanyard tanpa proses finishing juga bisa terbuat dari bahan tissue maupun polyester. Bahan tissue akan membuat hasil lanyard lembut dan awet. Panjang tali untuk teknik ini berkisar 90 cm dengan lebar 1,5 cm, 2 cm, atau 3 cm.

Sedangkan bahan polyester memiliki panjang tali 33 cm yang dibagi dua dengan lebar tali 2 cm. tekstur dari bahan ini akan sedikit lebih kasar dan tidak menyerap keringat. Berbeda dengan bahan tissue, bahan ini bisa ditambah satu buah jenis pengait lanyard saja tanpa stopper.

Nah, itu dia pembahasan mengenai ukuran panjang lanyard. Panjang tali memang sudah memiliki patokan sendiri, namun bukan berarti pembeli tidak boleh meminta ukuran khusus pada pesanan custom. Menentukan panjang lanyard harus sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Open chat
Butuh bantuan?
Assalamualaikum

Lanyardkilat.co.id, ada yang bisa kami bantu?