Jaman sekarang, QR code telah menjadi solusi yang terbilang cukup praktis untuk menghubungkan dunia fisik (nyata) dengan informasi digital (tersimpan di sistem pemilik QR code).
Sebagai vendor lanyard berpengalaman, kami sering mendapat pertanyaan dari klien, "Apakah QR code di lanyard benar-benar bisa digunakan?"
Yap, tentu saja bisa dicetak. Asalkan dengan desain yang tepat, QR code pada lanyard akan fungsional dan juga meningkatkan kegunaan lanyard itu sendiri.
Artikel Terkait: Cara Memilih Warna Lanyard yang Sesuai dengan Brand
QR code pada lanyard dapat digunakan untuk berbagai keperluan, baik untuk kebutuhan acara, promosi, maupun manajemen identitas. Berikut ini sudah ada beberapa contoh penerapannya:
QR code dapat diarahkan langsung ke situs web perusahaan, portfolio, atau halaman pendaftaran. Misalnya pada acara pameran, peserta cukup meminda QR code pada lanyard untuk mengakses informasi produk tanpa perlu mencatat tautan.
Dalam acara besar seperti seminar atau konferensi, QR code pada lanyard dapat menyimpan data peserta, seperti nama, jabatan, atua nomor registrasi.
Jadi, panitia hanya perlu meminda QR code untuk melakukan verifikasi identitas sehingga proses check-in menjadi lebih cepat dan efisien.
QR code juga dapat digunakan untuk mencatat kehadiran peserta. Dengan memindai QR code pada lanyard, sistem absensi digital dapat langsung mencatat data tanpa perlu kertas atau input manual.
Dalam penggunaan qr code untuk lanyard ini akan sangat cocok buat acara pelatihan, workshop, atau kelas offline yang dihadiri ratusan peserta.
Ingin meningkatkan engagement dengan pelanggan? Tambahkan QR code yang mengarahkan ke katalog produk, penawaran diskon, atau formulir pendaftaran.
Sebagai contoh, lanyard dengan kode QR yang memberikan diskon khusus dapat mendorong pelanggan untuk berbelanja lebih banyak. Pelanggan senang, penjual ikut senang deh.
Meskipun QR code sangat praktis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat terbaca dengan baik oleh scanner. Berikut ini sudah ada tips dari kami:
Anda perlu memastikan QR code memiliki resolusi tinggi agar tetap jelas saat dicetak. Kode QR yang buram atau bahkan pecah akan sulit terbaca, terutama pada lanyard yang berukuran kecil.
Ukuran QR code harus proporsional dengan lebar lanyard, tidak boleh terlalu besar maupun terlalu kecil. Idealnya memiliki ukuran minimal 2x2 cm agar mudah dipindai.
Apabila Anda mendesainnya terlalu kecil, maka pengguna QR tersebut akan merasa kesulitan menangkap kode dengan kamera ponsel miliknya.
Warna QR code harus kontras dengan latar belakang desain lanyard. Kombinasi klasik seperti hitam dan putih selalu menjadi pilihan terbaik.
Intinya, hindari warna yang terlalu mirip, seperti abu-abu muda pada latar putih, karena dapat mengganggu pembacaan kode.
Pastikan kode QR ditempatkan pada area lanyard yang tidak mudah terlipat atau kusut. Lipatan pada QR code dapat merusak pola dan membuatnya sulit terbaca kamera.
Kami justru merekomendasikan penempatan QR vode di bagian tengah lanyard untuk hasil optimal. Tapi, untuk hasil yang bagus lagi, sebaiknya taruh di dekat stopper.
Tidak semua jenis lanyard cocok untuk mencetak QR code. Berdasarkan pengalaman kami, berikut ini pilihan lanyard yang paling mendukung fungsi QR code:
Lanyard dengan teknologi full color printing memungkinkan pencetakan QR code dengan detail yang sangat tajam dan warna akurat.
Jenis ini sangat cocok utnuk desain yang cukup kompleks atau yang membutuhkan branding perusahaan yang menonjol. Biasanya metode printing akan menghasilkan cetakan yang akurat kok, jadi tidak perlu khawatir soal hasil QR code-nya.
Ini jauh lebih kami rekomendasikan ukurannya karena sangat lebar dan sesuai dengan ukuran qr code ideal. Lanyard dengan lebar 2,5 cm memberikan ruang yang cukup untuk menempatkan QR code.
Terpenting, ukuran kode QR nya besar dan tidak gepeng. Kalau gepeng akan sulit terbaca oleh sistem kamera pemindai kode.
Jika Anda ingin desain sederhana, cetak satu sisi sudah cukup hanya untuk menampilkan QR code dan informasi penting.
Namun, untuk kebutuhan branding yang lebih maksimal lagi, tentu saja cetak dua sisi memungkinkan Anda menambahkan elemen visual di sisi lain tanpa mengganggu fungsi code QR.
Sebagai vendor terpercaya dan berpengalaman, kami memahami pentingnya kualitas dan fungsionalitas harus menjadi satu kesatuan. Kami sangat menyarankan Anda untuk menaruh QR code pada ID card saja, karena terkadang bahan lanyard tidak sanggup mencetak QR code secara sama persis.
Masih ada kekeliruan atas dasar pencetakan yang dilakukan oleh mesin digital printingnya. Jika Anda ingin memaksa, itu sudah bukan tanggungjawab kami sebagai vendor percetakan.
Kalau mau cetak lanyard dan ID card berkode QR, ya tetap bisa kami layani dengan sepenuh hati. Yuk sekarang coba konsultasi mengenai lanyard dan ID card ber-QR code ini...