Saat mencetak lanyard custom, banyak orang hanya fokus pada pembuatan desain logo, warna, dan ukuran tanpa menyadar bahwa ada satu aspek kecil yang bisa berdampak besar pada hasil akhir.
Siapa yang sudah bisa menebak? Ya, itu adalah bleed atau garis tepi pada bagian lanyard. Bahkan, tanpa disadari pun, desain yang terlihat sempurna di layar bisa terlihat tidak proporsional setelah dicetak karena mengabaikan area bleed.
Maka dari itu, pertanyaan penting pun sering muncul, apakah desain lanyard perlu bleed? Tentu saja akan kami jawab di sini, yuk simak sampai selesai.
Secara sederhana, bleed adalah area tambahan di luar garis potong akhir desain. Bleed dibutuhkan agar saat proses pemotongan dilakukan, tidak ada bagian penting dari desain yang ikut terpotong.
Dalam konteks desain lanyard, bleed berarti menambahkan ruang ekstra di semua sisi desain tali lanyard. Biasanya sekitar 2-3 mm tapi itu tergantung dari lebar tali.
Area ini akan ikut tercetak, namun pada akhirnya bisa terpotong saat proses finishing, terutama jika menggunakan teknik heat press atau sublimasi.
Penggunaan bleed merupakan bagian penting dari menciptakan sebuah kualitas hasil cetak lanyard terbaik. Tanpa adanya bleed, potongan lanyard bisa saja sedikit bergeser, apalagi dalam proses produksi massal yang melibatkan banyak unit dalam sekali cetak.
Oleh sebab itu, bleed menjadi semacam "area aman" agar desain utama tidak terganggu saat finishing. Nah, berikut ini sudah ada beberapa alasan mengapa bleed sangat penting dalam desain lanyard:
Ukuran bleed pada desain lanyard tidak bisa disamaratakan, karena menyesuaikan dengan lebar tali yang digunakan. Semakin lebar tali, semakin besar pula toleransi yang dibutuhkan.
Lebar Tali Lanyard | Ukuran Bleed Direkomendasikan |
1,5 cm | 2 mm |
2 cm | 2 mm |
2,5 cm | 3 mm |
Contohnya, jika Anda mencetak lanyard ukuran 2 cm, maka file desainnya sebaiknya dibuat minimal 2,4 cm (dengan 2 mm bleed di kanan dan kiri). Hal yang sama berlaku untuk bagian atas dan bawah.
Melewatkan bleed bisa menimbulkan berbagai risiko, terutama pada tampilan akhir lanyard. Beberapa dampak umum yang sering terjadi di lapangan antara lain:
Kesalahan kecil ini bisa merusak kesan profesional pada lanyard, terutama jika digunakan untuk acara resmi, branding perusahaan, atau merchandise promosi.
Agar desain Anda siap untuk dicetak tanpa masalah, berikut beberapa tips teknis yang perlu diperhatikan:
Kriteria | Dengan Bleed | Tanpa Bleed |
Tampilan Akhir | Presisi, rapi, desain utuh | Tepi terpotong, tidak simetris |
Warna Background | Menutup seluruh tali | Bisa menyisakan garis putih |
Letak Logo & Teks | Aman dan terjaga dari pemotongan | Bisa kepotong sebagian atau terlalu mepet |
Kalau Anda sedang merancang desain lanyard dan ingin hasil cetak yang presisi, rapi, serta bebas masalah teknis, pastikan desain Anda memiliki bleed yang tepat. Dan jika Anda belum yakin dengan pengaturannya, serahkan saja pada tim profesional dari LanyardKilat.