Pastinya sebelum Anda membuat desain tali lanyard, ada beberapa hal perlu menjadi perhatian agar hasilnya pun tetap sesuai dengan harapan dan keinginan penggunanya. Pasalnya hasil sangat bergantung pada pemilihan desainnya. Jadi jangan pernah membatasi pemakaian warna dan ikon lain.

Cara Membuat Desain Tali Lanyard

Selama tahun 2020 ke atas ini memang sangat mudah untuk menemukan jasa pembuatan tali lanyard. Banyak dari mereka juga sekaligus menyediakan layanan desain sehingga memudahkan pelanggan ketika hendak melakukan pemesanan. Bahkan tidak sedikit dari pemesan pun menggunakannya.

1. Pembuatan Sketsa Dasar

Sketsa dasar bisa Anda anggap sebagai fondasi sebelum membuat desain pada langkah selanjutnya. Curahkan saja apapun ke dalamnya baik warna, logo hingga semua gambar untuk menentukan tahapan dasar saat hendak membuatnya terutama jika menggunakan perangkat lunak khusus.

Sebelum Anda membuat desain dengan menggunakan perangkat lunak, maka langkah pertama harus disiapkan adalah sketsa dasar. Bisa jadi istilahnya adalah memindahkan gambar sketsa ke dalam software editor sehingga lebih mudah untuk melakukan pengeditan berikutnya.

2. Membuat Format dengan Desain Memanjang

Setelah selesai membuat sketsa, Anda bisa mengubah sketsa gambar di dalam aplikasi dalam bentuk desain memanjang. Sesuaikan dengan lebar dan panjang sesuai kebutuhan pembuatan. Jangan bingung dulu mengapa desain harus berupa memanjang. Tentunya menyesuaikan bentuk tali lanyard.

Mengingat bahwa tali lanyard memang berbentuk persegi panjang yang memiliki dimensi antara 90 x 2 – 3 cm, maka langkah ini bertujuan untuk memudahkan Anda memperlihatkan seluruh gambar dalam desain. Setidaknya meminimalisir ikon-ikon tidak terlihat karena ukuran terlalu panjang atau besar.

3. Mewarnai Desain dengan Metode Digitalisasi

Setelah konsep dan format dari desain sudah Anda pilih, maka langkah selanjutnya adalah memberikan warna. Tentu saja pemilihan kombinasi warnanya harus sesuai dengan ciri khas suatu perusahaan, instansi maupun lembaga, mengingat bahwa setiap dari mereka perlu menonjolkan karakteristiknya.

Jangan lupa juga untuk menyesuaikan dengan warna digital yang terdiri dari CMYK atau cyan, magenta, yellow dan juga black. Keempat ini menjadi warna dasar utama dalam sebuah percetakan. Namun ketika memilih metode cetak digital printing mampu menghasilkan warna lebih beragam.

4. Proses Percetakan Akhir

Tibalah pada saat proses percetakan akhir yang menjadi langkah terakhir. Anda bisa menggunakan teknik digital printing karena mampu membuat hasil cetak jadi lebih bergambar, menarik dan juga full color. Umumnya akan menggunakan bahan polyester karena mampu menyerap banyak warna.

Biasanya mereka akan menggunakan mesin berupa mesin press atau hot roll yang beroperasi pada suhu panas di atas rata-rata. Maka dari itu, proses percetakan ini hanya dilakukan oleh ahlinya agar benar-benar membuat hasil cetaknya jadi lebih berwarna dan maksimal.

Cara Mudah Memesan Lanyard Online dan Custom

Saat ini memang banyak tersedia jasa percetakan yang menawarkan desain custom dan pemesanan secara online. Tentu saja hal ini menjadi pertimbangan baru bagi pelanggan ketika mereka hendak memesan. Mengingat bahwa saat ini ada berbagai kesibukan sehingga tak sempat order langsung.

1. Memilih Metode Percetakan

Pertama, Anda perlu memilih metode percetakan yang Anda inginkan. Pastikan jika tempat tersebut memang benar-benar terpercaya dan profesional dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Selain itu tanyakan terlebih dahulu apakah hasilnya bisa cepat pudar, lebih dari satu warna dan faktor lainnya.

Mengingat bahwa ada dua jenis printing pada lanyard yakni sablon dan digital printing. Jadi penting untuk memilih metode percetakan terlebih dahulu karena akan berpengaruh dengan penentuan desainnya. Misalnya jika memilih percetakan sablon, maka hanya harus terdiri dari satu warna saja.

2. Membuat Desain

Seperti penjelasan yang di atas, ketika Anda sudah mengetahui metode percetakan, kini saatnya untuk membuat desain. Lanyard ID card umumnya memiliki ukuran antara 2 x 90 cm hingga 2,5 x 90 xm. Namun jika memilih dimensi lebih pendek, yakni hanya 2 cm x 33 cm semua tergantung selera.

Anda bisa membuat desain dengan jenis file dalam bentuk vektor baik CDR atau AI. Hal ini bertujuan agar tidak perlu menurunkan kualitasnya ketika harus mengubah ukuran desainnya. Selain itu, pilih saja pewarnaan CMYK bukan berupa RGB agar membuat akurasi warna cetakan lebih sesuai.

3. Memilih Percetakan

Setelah menentukan metode printing dan desainnya, kini saatnya Anda bisa memilih tempat untuk mencetaknya. Pastikan jika penyedia jasa cetak tali lanyard kali ini memang benar-benar profesional dan mampu memuaskan kebutuhan pelanggan.

Jangan ragu untuk bertanya terlebih dahulu dengan hasil printing mereka. Selain itu, cobalah mengajukan pertanyaan apapun terkait proses pekerjaannya mulai dari metode printing, pemilihan bahan lanyard, penggunaan warna, penentuan ukuran hingga harga sekalipun.

4. Memilih Bahan

Setelah sesuai dengan keempat langkah sebelumnya, kini saatnya Anda bisa memilih bahan yang bagus untuk tali lanyard. Material polyester hanya akan digunakan ketika pemesan meminta percetakan pada metode sablon.

Sementara jika Anda memilih lanyard printing, maka bisa memilih beberapa bahan mulai dari tisu maupun polyester. Jadi hal ini bergantung dengan masing-masing kebutuhan dan selera. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan kenyamanan pengguna selama menggunakannya.

5. Mengirim Desain dan Menunggu Percetakan

Jika desain dan bahan sudah Anda tentukan, kini saatnya untuk mengirim desain secara online kepada jasa cetak print tali lanyard tersebut. Pastikan telah mengirim sesuai dengan bentuk file dari kesepakatan. Mengingat bahwa beberapa tempat penyedia jasa pun memiliki ketentuan tersendiri pada desainnya.

Biasanya Anda bisa mengirim file tersebut melalui alamat email. Tanyakan terlebih dahulu melalui customer service. Selanjutnya sebagai pemesan hanya perlu menunggu hasil percetakan saja hingga konfirmasi berikutnya.

6. Naik Cetak dan Menunggu Hasil Cetak

Nantinya penyedia jasa percetakan akan bertanya kembali pada Anda mengenai perubahan desain jika memungkinkan. Apabila sudah tidak ada editing lagi, maka langkah selanjutnya yakni menunggu naik ke mesin cetak.

Biasanya para customer service juga akan memberi tahu kepada pemesan bahwa pesanannya telah naik cetak. Artinya Anda hanya perlu menunggu beberapa waktu saja sebelum mengambil hasil lanyard yang sudah jadi.

7. Menyelesaikan Pembayaran

Setelah Anda mendapatkan konfirmasi untuk pengambilan lanyard, segeralah mengambilnya. Jangan lupa juga bertanya mengenai total keseluruhan biayanya. Mengingat bahwa setiap pesanan juga memiliki jumlah dan spesifikasi yang berbeda.

Untuk itu, tanyakan total biaya sebelum desain naik cetak. Biasanya beberapa penyedia jasa percetakan akan meminta pembayaran DP dulu sebagai jaminan. Nantinya Anda hanya perlu menyelesaikan kurangannya sembari mengambil tali lanyard yang sudah jadi.

Desain tali lanyard tentu tidak bisa Anda buat secara sembarangan. Mengingat bahwa kualitasnya sangat berpengaruh pada hasil akhir lanyard. Jadi jangan tergesa-gesa untuk mendesainnya. Serahkan saja pada ahlinya seperti desainer agar benar-benar memuaskan.