Jenis-Jenis Bahan Lanyard

Tali lanyard seperti yang Anda tahu bahwa kegunaan utamanya adalah untuk menggantungkan ID card, tanda pengenal atau benda kecil lainnya. Jika dulu hanya perusahaan ternama saja menggunakan khusus bagi pegawainya. Lantas apa saja bahan lanyard paling banyak peminatnya?

Jenis-Jenis Bahan Lanyard Paling Banyak di Pasaran

Ada banyak kegunaan dari tali lanyard satu ini. Seringkali perusahaan atau instansi memesan untuk keperluan kartu identitas bagi seluruh karyawan. Namun jika Anda belum tersedia fasilitas ini, sebagai pekerja bisa memesannya sendiri. Sebelumnya, ketahui apa saja jenis-jenis bahan lanyard tersebut.

1. Lanyard Poliester Tisue

Jenis satu ini menjadi bahan yang paling umum dan banyak penggunanya. Desain tali dengan material poliester maupun tisue memang lebih menarik jika Anda membandingkannya daripada lainnya. Selain itu juga memberikan efek kaya warna sehingga dapat menggunakan berbagai komponen warna.

Karakteristik dari bahan poliester tisue adalah permukaan sangat rata sehingga tidak bertekstur. Selain itu juga tampak begitu glossy dan halus. Apabila Anda memperhatikan lebih teliti, maka detail permukaannya terlihat sangat padat karena memiliki ikatan serat rapat sehingga tidak mudah rusak.

2. Lanyard Poliester Nilon

Sementara untuk bahan satu ini, memiliki permukaan yang sedikit kasar. Selain itu, ikatan antar sertanya pun terlihat sangat kasat mata sehingga tampak lebih bertekstur jika Anda membandingkan dengan poliester tisue. Ciri khas ini membuatnya sering memilih metode cetak sablon tanpa full color.

Sebenarnya hal ini menjadi salah satu kelemahannya karena Anda hanya terbatas menggunakan beberapa komponen warna saja. Namun keunggulannya terletak pada kekuatannya untuk menahan beban. Material ini seringkali jadi pilihan terbaik ketika pengguna kerap menggunakan di luar ruangan.

3. Lanyard Poliester Sarung

Sebenarnya bahan poliester sarung ini mempunyai karakteristik serat yang hampir sama seperti poliester nilon sebelumnya. Namun perbedaannnya terletak pada wujudnya berbeda karena memiliki bentuk lebih pipih. Selain itu berbentuk sedikit mengembang sehingga tampak bervolume dan tebal.

Dengan tekstur yang dimiliki oleh poliester sarung ini membuat bahan lanyard satu ini hanya dapat tercetak menggunakan metode sablon saja. Namun sebenarnya, kekuatan bahannya tergolong cukup bagus sehingga mampu bertahan dalam jangka waktu lama meski seratnya mudah tertarik ke luar.

4. Lanyard Poliester Doff

Meski terkenal dengan bahan poliester, namun material tali satu ini sangatlah berbeda dengan beberapa jenis di atas. Perbedaannya yakni karena materialnya terbuat dari komposisi campuran bahannya. Karena tidak ditambah oleh filamen sehingga tampilannya lebih doff sesuai namanya.

Dengan warna yang tampak lebih doff tentu membuat hasil cetaknya tidak terlihat glossy. Anda pun harus pintar-pintar dalam memilih desainnya agar tetap terlihat menarik dan berkualitas. Namun keunggulannya yakni tidak mudah sobek karena tidak ada kandungan filamen di dalamnya.

5. Tali Reflektif

Jenis tali satu ini menjadi salah satu bahan lanyard yang paling spesial. Hal ini karena tampilan dari tali reflektif memang mampu memantulkan cahaya. Pantulan ini berasal dari benang reflektif sebagai penyusun utamanya. Orang-orang sering menyebutnya dengan scotchlite karena hasilnya mengkilap.

Jika Anda menggunakan material satu ini untuk membuat tali lanyard, tentu akan memberikan hasil yang sangat maksimal. Pasalnya dari bahannya saja pun sudah terlihat glossy dan mengkilap. Belum lagi apabila memiliki desain menarik dan berkelas, pastinya mampu membuat hasilnya elegan.

6. Lanyard Kulit

Jenis bahan tali satu ini mempunyai karateristik yang awet dan lebih tahan lama. Tentu saja karena tersusun atas material kulit alami sehingga tidak menggunakan bahan sintetis di dalamnya. Selain itu juga memberikan tampilan lebih natural karena umumnya masih menunjukkan serat alami dari kulit.

Namun sayangnya, lanyard kulit ini memerlukan cara perawatan yang lebih sulit. Pasalnya Anda harus mempertahankan tekstur dan warna aslinya dimana material ini sebenarnya justru rentan dan sensitif terhadap kerusakan. Jangan sampai terkena air atau zat lainnya karena bisa merusak permukaannya.

Tips Memilih Bahan Lanyard

Kerapkali, orang-orang hanya memperhatikan tampilan tali lanyard dari luarnya saja asal tampak bagus dan keren. Padahal untuk mendapatkan dan membelinya, Anda perlu mepertimbangkan dari beberapa hal agar tetap awet selama digunakan jangka waktu lama. Berikut ini tips memilih bahan lanyard:

1. Mengetahui Karakteristik dari Bahan Lanyard

Dari beberapa bahan lanyard di atas, masing-masing pun memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri. Jadi jangan asal memilihnya karena perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan pemakaian. Jika memerlukan tali yang awet dan dapat Anda gunakan di waktu lama, pilih saja material tali nilon.

Apabila Anda masih awam terkait bahan tali lanyard ini, maka jangan ragu untuk bertanya terlebih dahulu kepada penyedia jasa percetakan. Mengingat bahwa mereka pun menyediakan beberapa jenis sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan misalnya penggunaan di luar atau dalam ruangan.

2. Merasakan Tekstur Permukaan Tali Lanyard

Setiap bahan tali lanyard pun mempunyai tekstur yang berbeda-beda ketika Anda memegangnya mulai dari kasar dan halus. Karakteristik masing-masing permukaan ini pun sangat berpengaruh kepada tingkat kenyamanan bagi pengguna ketika hendak mengalungkannya pada leher saat dipakai.

Untuk itu, sebelum Anda memilihnya, perhatikan secara seksama bagaimana karakteristik dari bahan tersebut. Cobalah meraba terlebih dahulu bagaimana tekstur permukaannya. Tidak ada salahnya jika ingin mengalungkan ke leher dulu guna mengetahui apakah rasanya nyaman atau tidak.

3. Mengetahui Tingkat Kekuatan Tali

Dalam pemakaian tali ID card ini memang umumnya memerlukan waktu yang lama misalnya bagi pegawai perusahaan. Mereka sudah seharusnya memilih bahan tali yang kuat sehingga tidak perlu sering-sering menggantinya. Anda bisa melihatnya dari tingkat ketebalan dari masing-masing bahan.

Selain itu juga bisa melakukan tes ringan seperti meregangkan tali lalu menariknya secara perlahan. Apabila bahan termasuk kuat dan berkualitas, maka serat penyusunnya tidak akan putus dan rusak. Jangan ragu melakukannya di toko lanyard printing demi mendapat produk bermutu dan tahan lama.

4. Memperkirakan Ukuran Panjang Bahan Lanyard

Dari sekian banyaknya bahan lanyard yang ada, jangan sampai salah memilih tali lanyard terlalu panjang maupun pendek. Jika Anda menggunakan lanyard namun salah ukuran, tentu saja akan menurunkan tingkat kepercayaan diri. Terlebih apabila memakai di kawasan kantor atau acara besar.

Perlu Anda tahu bahwa saat ini sudah tersedia ukuran standar yang bisa digunakan pada saat mendesain lanyard. Tujuannya agar desain pun terlihat sesuai seperti panjang dan lebarnya. Hal ini demi menghindari gambar atau komponen lainnya tidak tercetak karena kekeliruan dimensi desain.

Ada beberapa bahan lanyard yang dapat Anda pilih mulai dari tisue, nilon, poliester hingga kulit. Tentu masing-masing jenis tersebut memiliki karakteristik sendiri. Untuk itu jangan salah pilih karena cara pemilihan dapat pengguna sesuaikan dengan jangka pemakaian baik dalam waktu lama atau pendek