Design Lanyard Custom Keren

Saat ini tali lanyard tidak hanya berguna untuk gantungan ID card saja atau benda kecil lainnya. Banyak orang pun ingin tampil sempurna sehingga memadukan modelnya dengan outfit harian. Menariknya beberapa percetakan sekarang telah menyediakan design lanyard custom sesuai keinginan pelanggan.

Jenis Lanyard Berdasarkan Cetaknya

Selama membuat design lanyard yang keren sebaiknya Anda menyimpan desainnya dalam format CDR, Al ataupun SVG. Ketiganya adalah format file vektor untuk meminimalisir apabila ukuran desainnya tidak sesuai dengan ketentuan dari percetakan. Berikut dua jenis utama berdasar cetaknya:

1. Lanyard Printing

Lanyard keren printing ini merupakan lanyard yang menggunakan percetakan secara digital printing. Kelebihannya pun cukup banyak mulai dari hasil cetakan bisa menghasilkan full color sehingga tampak lebih menarik dan berkualitas. Selain itu juga memberikan kesn tidak timbul dan terkesan halus.

Kelebihan lainnya, hasil cetakan dari lanyard printing ini bersifat tahan air. Artinya, Anda pun tidak perlu khawatir jika benda tersebut harus basah terkena air atau hujan. Bahkan kabarnya mampu bertahan awet hingga bertahun-tahun sehingga dapat menggunakannya selama beberapa waktu cukup lama.

2. Lanyard Sablon

Tali lanyard sablon sendiri adalah lanyard yang menggunakan percetakan dengan teknik sablon manual. Tentunya hasil cetakan akan sedikit berbeda apabila Anda membandingkan pada lanyard printing. Perbedaan ini tergantung preferensi masing-masing orang saat menentukan pilihannya.

Hasil cetakan dari lanyard sablon tidak bisa secara full color karena hanya memuat maksimal 3 komponen warna saja. Artinya Anda harus benar-benar menentukan pilihan warna yang dominan untuk mendesain. Namun menariknya, dapat memberikan efek timbul ketika meraba permukaannya.

Jenis-Jenis Lanyard Printing

Dengan beberapa kelebihan dari lanyard printing, tipe percetakan satu ini dibagi lagi menjadi 4 jenis yakni satu kait, double kait, tanpa finishing dan ukuran pendek. Umumnya yang membedakannya hanya dari bentuk dan jumlah kaitan hingga ukuran baik panjang maupun pendeknya.

1. Lanyard Printing Satu Kait

Lanyard printing satu kait merupakan lanyard yang hanya memiliki satu pengait saja. Bahan utamanya adalah kain poliester dengan lebar 2 cm dan kain tisu berukuran 2 cm hingga 2,5 cm. Panjang secara keseluruhan adalah 85 cm sehingga Anda bisa menggantungkannya full pada leher.

Jenis lanyard ini pun bisa Anda tambahkan dengan stopper untuk memudahkan pemasangan ID card, card holder, vape dan masih banyak lagi. Jadi penambahan seperti ini bersifat opsional tergantung pada kebutuhan masing-masing pengguna.

2. Lanyard Printing Double Kait

Sama seperti namanya, lanyard printing double kait memiliki dua buah pengait. Hampir mirip sebelumnya, bahan utamanya yakni kain poliester ataupun kain tisu yang memiliki panjang serupa yakni sama-sama 2 cm. Ukuran panjangnya pun juga tidak berbeda yaitu sekitar 80 sampai 85 cm.

Namun karena memiliki dua buah pengait, Anda tidak bisa menambahkan stopper pada tali lanyard tersebut. Hal ini tentu bukan menjadi masalah karena dengan adanya dua buah kait ini tetap memudahkan pengguna saat hendak menggantungkan card holder, ID card atau benda kecil lainnya.

3. Lanyard Printing Tanpa Finishing

Tali lanyard printing tanpa adanya finishing ini bisa Anda artikan yakni tali lanyard yang menggunakan percetakan secara digital marketing. Namun setelahnya tidak ditambahkan stopper atau kait sehingga harganya pun terjual lebih murah. Biasanya pelanggan akan menambahkan sendiri sesuai selera.

Tali lanyard printing tanpa finishing ini umumnya akan menggunakan bahan poliester yang memiliki lebar sekitar 2 cm. Namun jika memakai material berbeda seperti kain tisu akan mempunyai panjang lebih beragam mulai dari 2 cm; 2,5 cm dan 3 cm. Panjangnya pun juga sama yakni sekitar 85 cm.

4. Lanyard Printing Ukuran Pendek

Tali lanyard printing pendek tentu memiliki ukuran yang lebih pendek jika Anda bandingkan dengan panjang pada umumnya. Pasalnya tali lanyard biasanya berukuran 80 hingga 85 cm. Namun kali ini hanya mempunyai panjang 33 sampai 35 cm saja dengan lebar 3 cm.

Lanyard printing ukuran pendek pun juga menggunakan bahan serupa baik kain tisu atau poliester. Namun menariknya, jika Anda membeli jenis satu ini makan tidak perlu lagi menambahkan stopper karena sudah lengkap dengan pengait di dalamnya.

Hal-Hal Perlu Anda Perhatikan Saat Menentukan Design Lanyard

Meski Anda menyerahkan semua desain lanyard kepada petugas percetakan atau jasa desain grafis, namun tidak ada salahnya jika memperhatikan hal-hal penting selama penentuannya. Pasalnya hal ini juga secara langsung berpengaruh pada hasil cetakan yang dihasilkan nantinya.

1. Desain File dalam Warna CMYK

Dalam panduan design lanyard ini, Anda bisa mengedit keseluruhan pada warna CMYK. Melalui pengerjaan seperti ini, maka tidak perlu memerlukan pekerjaan ekstra untuk koreksi warna tertentu. Mengingat bahwa warna memang tak dapat terkonversi secara semestinya menuju ke opsi CMYK.

Jadi ketika Anda menggunakan jasa desain grafis untuk menyusun design lanyard ini maka lebih baik mengingatkan pada desainer agar mengubahnya terlebih dahulu. Hal ini dapat mereka lakukan dengan mudah melaluyi Adobe Photoshop. Cukup masuk ke menu Document Color Mode dan pilih opsi CMYK.

2. Teks Menjadi Outlines

Salah satu faktor penting untuk menentukan tampilan teks tetap terlihat menarik adalah font. Ada banyak pilihan berbeda tersedia sehingga Anda bisa memilihnya sesuai dengan selera. Namun beberapa diantaranya justru terkonversi pada pengaturan standar seperti Times New Roman dan Arial.

Untuk mencegahnya, Anda bisa menyematkan font tersebut terlebih dahulu pada PDF sekaligus membuat JPG. Namun solusi terbaiknya adalah dengan mengonversi teks agar berubah menjadi outlines. Semua tulisan akan berubah menjadi garis vektor dan bidang sehingga tidak dapat terkonversi

3. Overprint dan Transparansi

Overprint akan membuat lapisan hasil cetakan menjadi tumpang tindih satu sama lain. Hal ini menandakan bahwa permukaan di bawahnya juga ikut terlihat. Maka dari itu, perlu mencetak pada satu halaman terlebih dahulu sebagai percobaan karena pada aplikasi editor pun tidak akan terlihat.

Selanjutnya ada juga transparansi yang membuat sebagian atau seluruh komponen terlihat transparan. Biasanya kendala seperti ini terjadi ketika desain menggunakan efek glow effect, drop shadow dan fade out namun lupa tidak meratakannya terlebih da hulu.

4. Cakupan Tinta Maksimum

Cakupan tinta maksimum pada percetakan lanyard adalah 300%. Namun jangan pernah lupa untuk mempertimbangkan kembali apa jenis bahannya. Misalnya tidak menyarankan melebihi dari 280% jika menggunakan bahan kain tisue.

Apabila Anda terpaksa melebihi cakupan tinta maksimum tersebut, maka kemungkinan besar tidak semua tinta dapat terserap baik ke permukaan cetak. Hal ini umumnya terjadi pada warna-warna gelap seperti hitam.

Ada beberapa design lanyard yang berbeda berdasarkan dengan jenis percetakannya. Hal ini pun dapat Anda tentukan berdasarkan kebutuhan dan selera masing-masing. Namun jangan lupa untuk memperhatikan beberapa hal seperti format file hingga tinta maksimum sebelum mencetaknya.