Benarkah Lanyard Aman untuk Anak-anak? Ini Fakta Sebenarnya!
  • Mei 14, 2025
  • Admin LanyardKilat by Admin LanyardKilat
  • Artikel

Sudah pernah melihat orang dewasa atau orang kantoran pakai lanyard, tapi sebenarnya lanyard itu boleh dipakai oleh semua kalangan. Baik itu orang dewasa, maupun anak-anak TK hingga SD.

Penggunaan lanyard untuk orang dewasa tentu saja sangat aman karena sudah mampu memanajemen risiko. Akan tetapi, bagi anak-anak TK dan SD, mereka belum bisa memanajemen risiko tersebut.

Pada akhirnya, penggunaan lanyard untuk anak-anak dianggap kurang aman dan bisa menyebabkan anak tersebut mengalami kecelakaan akibat tali lanyard.

Anak-anak Menggunakan Lanyard untuk Apa?

Lanyard sering digunakan anak-anak untuk menggantung kartu identitas maupun aksesoris kecil lainnya. Biasanya, anak-anak memakai lanyard untuk kegiatan di sekolah, ekstrakurikuler, atau acara tertentu agar barang penting tetap mudah dijangkau.

Namun, penggunaan lanyard pada anak perlu perhatian khusus karena berpotensi menimbulkan risiko keamanan. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahaya yang mungkin terjadi serta langkah-langkah pencegahannya.

Risiko Penggunaan Lanyard pada Anak

Penggunaan lanyard pada anak dapat membawa beberapa risiko, terutama jika tidak dirancang dengan standar keamanan yang memadai. Berikut ini ada beberapa potensi bahaya yang perlu diperhatikan;

1. Potensi Bahaya Tercekik

Lanyard yang melingkar di leher anak dapat menyebabkan risiko tercekik, terutama jika tali tersangkut pada benda tertentu. Hal ini akan sangat berbahaya sekali, karena anak-anak sering kali tidak menyadari situasi berisiko saat bermain.

Oleh karena itu, pengawasan ketat diperlukan saat anak menggunakan lanyard. Diharapkan, pengawasan dilakukan dengan cermat supaya tidak lalai dalam menjaga sang buah hati.

2. Risiko Terjerat Saat Bermain Berlari

Anak-anak selalu aktif berlari atau bermain di taman bermain sehingga berpotensi membuat lanyard tersangkut pada peralatan seperti ayunan atau perosotan.

Akibatnya, mereka bisa terjerat atau bahkan terluka. Untuk itu, penggunaan lanyard sebaiknya dibatasi pada situasi yang terkendali. Peran orang tua maupun guru harus hadir di sini.

3. Risiko Penggunaan Bahan yang Tidak Ramah Kulit

Bahan lanyard yang terlalu kasar atau mengandung bahan kimia tertentu dapat menyebabkan iritasi kulit, terutama pada anak-anak yang memiliki kulit sensitif. Karenanya, pemilihan bahan lanyard harus dilakukan dengan cermat untuk menghindari masalah kesehatan kulit.

Faktor Keamanan yang Harus Diperhatikan

Sekarang untuk meminimalkan risiko, ada beberapa faktor keamanan yang wajib diperhatikan saat memilih atau menggunakan lanyard untuk anak-anak. Berikut sudah ada poin-poin penting yang perlu Anda pertimbangkan;

1. Pentingnya Breakaway Safety Buckle

Lanyard dengan breakaway safety buckle dirancang untuk terlepas secara otomatis jika terjadi tarikan kuat. Fitur ini sangat penting untuk mencegah risiko tercekik atau terjerat.

2. Pemilihan Bahan Tissue Lembut

Bahan lanyard sebaiknya terbuat dari kain lembut seperti katun atau nylon berkualitas yang ramah di kulit (tidak mengakibatkan iritasi). Selain itu, pastikan bahan tersebut juga terbebas dari zat berbahaya agar tidak memicu alergi atau iritasi pada kulit anak.

3. Panjang Tali yang Sesuai Anak-anak

Ukuran panjang lanyard harus disesuaikan dengan ukuran tubuh sang anak agar tidak terlalu panjang atau menggantung terlalu rendah. Sebab, lanyard yang terlalu panjang mengakibatkan risiko tersangkut. Oleh karenanya, ukur lanyard dengan cermat sebelum digunakan.

4. Hindari Penggunaan Saat Bermain Bebas

Lanyard itu sebaiknya tidak digunakan saat anak bermain bebas di area taman bermain atau saat berolahraga. Sebagai gantinya, lanyard dapat dilepas sementara untuk memastikan keamanan anak selama aktivitas fisik.

Artikel Terkait: Kenali Perbedaan Ring D dan Ring O dalam Lanyard, Lengkap!

Standar Keamanan Lanyard

Lanyard untuk anak harus memenuhi standar tertentu, seperti penggunaan bahan yang telah teruji bebas dari zat berbahaya dan desain yang mendukung fitur keselamatan seperti breakaway buckle.

Selain itu, lanyard harus diperiksa secara rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan, seperti tali yang mulai rusak atau pengait yang longgar. Dengan menerapkan standar ini, risiko kecelakaan anak dapat diminimalkan.

Alternatif Aman Selain Lanyard

Apabila penggunaan lanyard dianggap terlalu berisiko, ini ada beberapa alternatif aman yang dapat digunakan untuk keperluan serupa. Berikut ini rekomendasinya;

1. Wristband

Wristband atau gelang identitas adalah alternatif praktis yang tidak melibatkan tali di leher. Wristband biasanya terbuat dari bahan polyester tissue yang lembut dan dapat diikat dengan aman di pergelangan tangan anak (tidak ada risiko tercekik).

2. Badge Clip Pendek

Badge clip pendek dapat dipasang pada pakaian anak, seperti saku baju atau ikat pinggang. Alat ini lebih aman karena tidak melingkar di leher dan tetap memungkinkan anak membawa kartu identitas dengan mudah.

3. ID Card Saku

ID card yang disimpan di saku pakaian atau tas kecil adalah pilihan paling sederhana dan aman. Dengan cara ini, anak tidak perlu memakai aksesori tambahan yang berpotensi menimbulkan risiko.

Mau Cetak Lanyard, Wristband, dan ID Card?

Keinginan membuat atribut tersebut bisa kami wujudkan dalam sekejap karena kami kebetulan vendor yang siap membantu Anda mendapatkan hasil cetak lanyard, wristband, dan ID card yang aman dari penggunaan anak-anak.

Jadi, untuk mendapatkan atribut ini, Anda hanya perlu menghubungi admin kami, silakan hubungi kontak di bawah ini:

  • Nomor WA: 0813-1650-9191
  • Alamat Email:contact@lanyardkilat.com
  • Instagram: @lanyardkilat.official
  • TikTok: @lanyardkilatofficial
Share:
Admin LanyardKilat
Author

by Admin LanyardKilat