Anda pasti pernah menghadiri sebuah event dan harus memindai QR code di tiket Anda. Sekilas, semua QR code tampak serupa. Namun tahukah Anda bahwa ada dua jenis utama yang biasa digunakan di tiket event? Ada QR statis dan QR dinamis.
Keduanya memiliki fungsi yang berbeda dan bisa berdampak besar terhadap sistem verifikasi dan keamanan acara Anda. Yuk simak!
Karena dunia event semakin menuntut sistem masuk yang cepat dan aman, QR code hadir sebagai solusi. Dengan satu pemindaian saja, panitia bisa:
Sebagai imbuhan dari penjelasan tadi, QR statis adalah QR code yang isinya bersifat tetap alias tidak berubah-ubah. Informasi seperti nama peserta, nomor tiket, atau URL website langsung disimpan ke dalam QR tersebut saat dibuat.
Oleh karena itu, berikut ini kami berikan karakteristik dari QR statis, antara lain:
Contoh penggunaan: Tiket seminar dengan informasi link e-certificate, atau tiket event lokal tanpa kebutuhan pelacakan scan.
Pada sisi lain, Anda juga akan kami kenalkan dengan yang namanya QR dinamis. QR Dinamis bekerja dengan cara yang berbeda dari QR statis. QR ini menyimpan URL pendek yang terhubung ke server eksternal.
Jadi pada saat pemindaian terjadi atau berlangsung, sistem akan otomatis membaca data yang tersimpan secara online. Adapun beberapa keunggulan dari QR dinamis antara lain:
Contoh penggunaan: Tiket konser atau festival dengan akses personal, pemantauan waktu masuk, atau sistem multi akses.
Bingung ya? Coba Anda lihat perbandingan yang kami berikan berikut ini:
Fitur | QR Statis | QR Dinamis |
Isi Data | Tetap (langsung ditanam) | Bisa diubah dari server |
Tracking | Tidak tersedia | Bisa dilacak real-time |
Keamanan | Rendah | Tinggi (dapat dibatasi/expired) |
Biaya | Gratis | Umumnya berbayar (hosting) |
Kemudahan Edit | Tidak bisa | Bisa edit info di balik QR |
Cocok untuk Event | Skala kecil, internal | Skala besar, publik, berbayar |
Ketergantungan Internet | Tidak | Ya (untuk akses data) |
Baca Juga: Kenapa Lanyard Printing Cenderung Luntur Setelah 6 Bulan?
Supaya tidak salah memilih, berikut ini situasi umum untuk setiap jenis QR:
Cocok Gunakan QR Statis Jika:
Cocok Gunakan QR Dinamis Jika:
Sebelum memutuskan, Anda bisa mempertimbangkan beberapa aspek berikut:
Jika Anda hanya butuh verifikasi biasa, QR statis cukup. Namun jika ingin pelacakan atau kontrol, gunakan QR dinamis.
Event besar dengan ribuan pengunjung lebih baik menggunakan QR dinamis untuk manajemen data yang lebih fleksibel.
QR statis tidak memerlukan infrastruktur tambahan. QR dinamis membutuhkan server, mungkin biaya bulanan, serta integrasi sistem.
QR statis lebih cepat diproses karena tanpa pengelolaan server. Cocok untuk cetak dadakan.
Anda bisa memilih vendor yang memenuhi kriteria berikut:
Vendor seperti inilah yang bisa mendukung sistem event Anda jadi lebih profesional dan efisien.
Pada akhirnya, perbedaan QR statis dan dinamis di tiket event tidak hanya soal teknologi, tetapi juga strategi. QR statis unggul untuk kemudahan dan kecepatan, sedangkan QR dinamis unggul untuk pengelolaan dan keamanan. Anda tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan event.
Jangan sampai salah pilih. Pilih QR yang tepat, vendor yang tepat, dan buat pengalaman event Anda makin lancar dari pintu masuk hingga selesai!