Tentunya Anda tidak asing dengan gantungan tali warna warni yang kerap orang-orang gunakan dan gantungkan di leher mereka. Tali ini familiar sebagai gantungan ID card terutama bagi pekerja perusahaan besar hingga panitia sebuah event. Salah satu jenisnya adalah tali lanyard sablon.
Umumnya, tali lanyard memiliki dua jenis yakni sablon dan printing. Tali lanyard sablon adalah gantungan kartu ID akan tersematkan suatu teks atau logo di permukaan menggunakan metode percetakan penyablonan. Jenis tali ini memang bisa berguna sebagai media promosi paling efektif.
Jenis tali ini cocok Anda gunakan sebagai gantungan kartu nama karena memiliki harga lebih terjangkau, awet dan tidak mudah luntur. Sementara itu, tali lanyard printing ini adalah jenis tali gantungan dalam berbagai warna menggunakan metode digital printing.
Pada permukaan tali ini, nantinya akan ada pelapisan warna menarik yang terbilang lebih awet dan tahan lama jika Anda membandingkannya dengan tali lanyard sablon. Maka dari itu, setiap jenis bahan lanyard memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sebagai bahan pertimbangan memilih.
Tali lanyard sablon memiliki keunggulan yakni menawarkan harga percetakan lebih terjangkau. Hal ini jadi solusi baru bagi pemesan jika mereka hanya memiliki budget yang terbatas. Misalnya saja dari kalangan anak sekolahan dan mahasiswa ketika sedang menyelenggarakan suatu acara besar.
Di sisi lain, ID card memiliki bahan lain yang terbuat dari polyester namun Anda bisa memperpanjang sesuai dengan kebutuhan. hal ini dapat pengguna lakukan ketika mereka menambahkan stopper di bagian ujungnya. Sementara itu, tali penggantung ID card printing memiliki lebih banyak warna.
Jadi Anda hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan saja. Tali lanyard jenis sablon juga terbilang lebih awet dan tahan lama daripada polyester. Keduanya sama-sama menggunakan mesin digital printing untuk mencetak sesuai desainnya.
Bukan hanya memiliki keunggulan saja, tali lanyard pun tentunya mempunyai beberapa kelemahan yang perlu Anda jadikan sebagai pertimbangan juga. Lanyard sablon memiliki kekurangan dari segi jangka waktu pemakaian. Pasalnya warna dan gambarnya cepat pudar setelah beberapa bulan.
Lain halnya dengan cetak tali lanyard digital yang memiliki daya tahan lebih lama. Namun di balik itu, Anda pun harus mengeluarkan biaya lebih tinggi jika ingin membeli lanyard full print warna. Jadi baik material tissue maupun polyester, keduanya sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Kelemahan lainnya adalah karena tali lanyard sablon ini menggunakan bahan polyester membuatnya tidak mudah menyerap air maupun keringat. Hal ini membuat pengguna jadi lebih gerah dan panas saat membuatnya. Selain itu juga cukup sulit untuk membersihkan dari noda makanan dan minuman.
Jenis tali lanyard baik sablon maupun digital printing, keduanya sebenarnya sudah berasal dari bahan pilihan terbaik. Seperti halnya pada tali lanyatd sablon terbuat dari polyester hasil campuran antara bahan kimia dengan ketahanan cukup lama, tidak mudah berkerut dan juga tahan akan air.
Bahan tali lanyard digital printing terbuat dari tisue maupun polyester. Material sati ini sebenarnya hampir sama dengan bahan penyusun dari tali lanyard sablon. Hanya saja percetakan polyester yang tercetak menggunakan mesin digital printing tampak lebih awet dan tahan lama daripada sablon.
Tali lanyard printing dengan bahan tisue terbilang lebih lembut dan tentunya nyaman ketika Anda menggunakannya. Sementara permukaan tisue lebih halus dan rata sehingga membuatnya lebih mudah saat masuk ke proses percetakan karena menghasilkan warna lebih bervariasi dan full color.
Setelah mengetahui bagaimana kualitasnya, kini Anda bisa mempertimbangkan mulai dari segi harganya. Tentu saja faktor ini sangatlah penting bagi siapapun ketika hendak membeli tali lanyard terlebih jika dalam jumlah banyak dari hasil pesanan perusahaan, instansi hingga event kepanitiaan.
Untuk bahan polyester, biasanya tersedia dalam harga kisaran Rp 9 ribu sampai Rp 13 ribu untuk dua sisi. Pemesanan secara custom umumnya berlaku jumlah minimal yakni 50 pcs sehingga Anda perlu menyiapkan terlebih dahulu seberapa banyak kebutuhan percetakannya.
Sementara untuk harga tali lanyard sablon memang jauh lebih murah yakni hanya Rp 5 ribu hingga Rp 8 ribu saja. Sama seperti sebelumnya, beberapa tempat print tali lanyard juga memberlakukan order minimal sebesar 50 pcs. Agar lebih hemat, pesan saja sekali dalam jumlah banyak sekaligus.
Sudah Anda ketahui bahwa salah satu kelemahan dari tali lanyard sablon adalah warnanya mudah memudar sehingga tidak bertahan lama. Dengan begitu, sebagai penggunanya perlu tahu bagaimana cara paling tepat untuk merawatnya agar tak gampang luntur.
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan menyimpan tali lanyard custom sablon tersebut di area bersih dan tidak mudah berdebu. Misalnya meletakkannya di dalam laci tertutup sehingga terbebas dari kotoran beterbangan sehingga bisa menyebabkan tampilannya jadi lebih kotor dan tidak bersih.
Namun Anda harus memastikan bahwa tali lanyard tersebut harus berada di tempat yang tidak mudah lembab. Apabila lanyard disimpan di ruangan lembab, maka tinggi resikonya juga mudah menjamur akibat jamur menempel.
Mengingat bahwa lanyard selalu Anda gantungkan di leher, tentu saja orang-orang sering lupa untuk melepasnya terlebih dahulu saat sedang makan. Pasti hal ini bukan jadi masalah baru asalkan tidak ingin memegang ketika tangan sedang kotor bekas dari makanan sehingga meninggalkan bekas.
Jadi ketika Anda memegang tali lanyard tersebut, usahakan untuk selalu membuat tangan dalam keadaan bersih. Hal ini bertujuan guna meminimalkan resiko kuman dan jamur menempel pada tali lanyard. Tentu saja semua orang tidak menginginkannya sehingga harus dipastikan benar-benar bersih
Tidak menutup kemungkinan jika lanyard bisa saja kusut akibat Anda memakai seharian. Tentu saja kain lanyard pun juga mudah sekali kusut ketika pengguna selalu membawanya kemana-mana. Maka dari itu, hal ini jadi salah satu resiko ketika orang menggunakan terlalu lama bahkan satu hari penuh
Lanyard sendiri memang mudah kusut saat Anda menggunakannya. Apabila hal ini terjadi, maka solusinya adalah dengan menyetrikanya terlebih dahulu. Namun berikan pelapis berupa kain di atas lanyard terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar tidak merusak logo di lanyard akibat suhu tinggi.
Ada beberapa ciri khas dari tali lanyard sablon yang bisa Anda perhatikan kembali. Dua jenis lanyard yakni tisue dan polyester tentu sama-sama memiliki kelebihdan dan kekurangannya sendiri. Untuk itu, pilihlah secara matang dengan menyesuaikan kebutuhan pemanggilan mulai dari ukuran dan desain.