Kartu nama merupakan salah satu alat pemasaran yang efektif dan sederhana. Meskipun terlihat sederhana, kartu nama memiliki peran krusial dalam membangun citra sebuah bisnis, termasuk bengkel las.
Pada era digital sekarang ini, kartu nama tetap menjadi media yang relevan untuk bertukar informasi kontak dan mempromosikan jasa bengkel las kepada calon pelanggan.
Kartu nama memiliki banyak manfaat bagi pemilik usaha bengkel las, antara lain:
Jika Anda merancang kartu nama dengan baik, maka akan menunjukkan keseriusan bengkel las Anda dalam menjalankan usahanya. Bayangkan saja ada seorang calon pelanggan sedang mencari bengkel las untuk mengerjakan proyek penting.
Ketika Anda memberikan kartu nama dengan desain menarik dan informasi yang jelas, maka calon pelanggan tersebut akan merasa lebih yakin dan percaya untuk menggunakan jasa las yang Anda tawarkan kepadanya.
Sebisa mungkin kartu nama itu mencantumkan informasi kontak penting berupa nama bengkel, alamat, hingga nomor telepon, tapi kalau mau lebih lengkap lagi bisa cantumkan media sosial.
Dengan mencantumkan seluruh kontak usaha bengkel las Anda, maka calon pelanggan akan dengan mudah untuk menghubungi dan menanyakan layanan yang Anda tawarkan.
Kartu nama pada dasarnya memang untuk meningkatkan networking, terutama mempermudah pemilik bengkel las untuk bertukar informasi kontak dengan rekan bisnis atau calon mitra potensial.
Misalnya saja, Anda dapat bertukar kartu nama dengan kontraktor atau supplier bahan bangunan untuk menjalin kerjasama yang saling simbiosis mutualisme.
Berikut ini kami berikan contoh struktur umum yang bisa Anda gunakan atau dijadikan patokan untuk membuat kartu nama bengkel las sendiri:
Sisi Kartu Nama | Elemen | Deskripsi |
Depan | Nama Bengkel Las | Gunakan font yang mudah dibaca dan menarik perhatian. |
Depan | Logo | Jika memiliki logo, tempatkan di posisi yang strategis, misalnya di bagian atas atau tengah kartu nama. |
Depan | Spesialisasi | Cantumkan spesialisasi bengkel las, misalnya "Spesialis Pagar Besi" atau "Ahli Konstruksi Baja". |
Depan | Kontak | Cantumkan nomor telepon dan alamat bengkel las. |
Belakang | Layanan | Cantumkan layanan yang ditawarkan, misalnya pembuatan pagar, kanopi, railing tangga, dan sebagainya. |
Belakang | Keunggulan | Tuliskan keunggulan bengkel las Anda, misalnya "Bergaransi", "Harga Terjangkau", atau "Pengerjaan Cepat". |
Belakang | Media Sosial | Sertakan akun media sosial bengkel las Anda, seperti Instagram atau Facebook. |
Penting untuk Anda ingat bahwa desain kartu nama harus Anda sesuaikan dengan target audiens bengkel las. Misalnya saja, bengkel las yang khusus spesialis membuat karya seni dari besi mungkin membutuhkan desain kartu nama yang lebih artistik.
Sedangkan bengkel las yang fokus pada konstruksi baja membutuhkan desain yang lebih straightforward dan informatif. Hal ini bertujuan untuk memberitahu bengkel las Anda berfokus di mana.
Tips desainnya sebagai berikut:
Anda dapat membuat kartu nama bengkel las dengan berbagai cara:
Mendesain sendiri atau menggunakan jasa desainer dengan memesan secara online.
Tentu saja kami menyarankan Anda untuk menggunakan jasa desainer secara online kemudian pesannya juga secara online dengan vendor percetakan yang tepat, misalnya saja vendor LanyardKilat.
LanyardKilat bisa menjadi mitra Anda dalam pembuatan kartu nama berbentuk ID card. Kenapa ID card? Karena secara ukuran dan desain hampir sama, jadi Anda bisa memakai ID card untuk bengkel las.
Ditambah lagi pakai lanyard, makin lengkap deh identitas visual bengkel las Anda. Dan untuk biaya pembuatan kartu nama ID card ini tergantung dari desain, jumlah, dan material.
Jadi, tanyakan saja ke admin LanyardKilat, berapa harga fix-nya melalui kontak di bawah ini: