Apa itu Digital Printing? Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan
  • Des 26, 2024
  • Admin Lanyard Kilat by Admin Lanyard Kilat
  • Artikel

Pernah tidak Anda melihat terpukau dengan detail warna dan desain pada sebuah kaos, poster, lanyard, atau bahkan kemasan produk? Nah, di balik keindahan visual tersebut, terdapat teknologi canggih yang biasa disebut dengan digital printing. Mari bahas lebih dalam tentang apa itu digital printing.

Apa itu Digital Printing?

Digital printing adalah sebuah metode percetakan modern yang memanfaatkan teknologi digital untuk mencetak gambar atau teks secara langsung dari file digital ke berbagai macam media. Bayangkan saja, Anda bisa mencetak foto liburan Anda dengan kualitas tinggi pada sebuah mug atau membuat desain lanyard yang unik hanya dalam hitungan menit.

Kelebihan dan Kekurangan Digital Printing

Dari kehebatan teknologi itu, digital printing mempunyai sisi kelebihan dan sisi kekurangannya. Berikut kami berikan perbandingannya:

Kelebihan

  • Cepat dan Fleksibel: Proses cetak yang sangat cepat, terutama untuk jumlah cetakan yang sedikit hingga sedang. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan hasil cetak dalam waktu singkat, bahkan untuk desain yang kompleks sekalipun.
  • Kualitas Tinggi dan Sangat Detail: Digital printing mampu menghasilkan cetakan dengan resolusi tinggi dan detail yang sangat baik, sehingga gambar akan terlihat lebih hidup dan kelihatan nyata.
  • Kustomisasi Tanpa Batas: Anda bisa mencetak desain apa pun yang Anda inginkan. Bisa berupa foto pribadi hingga karya seni yang tergolong rumit. Itulah kelebihannya, tak ada batasan warna atau desain yang harus Anda ikuti.
  • Biaya Efektif: Cocok untuk proyek dengan jumlah cetakan sedikit atau desain yang sering berubah-ubah, karena tidak memerlukan biaya persiapan pelat cetak seperti metode cetak tradisional.
  • Ramah Lingkungan: Proses print yang lebih ramah lingkungan sebab tidak menghasilkan polusi berupa limbah kimia sebanyak metode cetak tradisional.

Kekurangan

  • Harga per Unit: Jika jumlah cetakan yang sangat banyak, biaya per unit cetak digital mungkin lebih tinggi ketimbang metode cetak offset.
  • Kualitas Cetak Massal: Kualitas cetak digital secara massal mungkin tidak sebaik metode cetak offset dalam hal konsistensi warna dan detail.
FiturDigital Printing  Offset Printing  Cetak Tradisional  
Proses Cetak Langsung dari file digital ke mediaMenggunakan pelat cetak untuk mentransfer tinta ke karet, lalu ke kertasMenggunakan tekanan untuk mencetak tinta dari permukaan yang terukir ke media
Fleksibelitas Desain Sangat tinggi, bisa cetak desain kompleks dan kustomisasi tinggiSedang, memerlukan pembuatan pelat yang bisa memakan waktuRendah, desain terbatas pada bentuk yang sudah ada pada cetakan
Jumlah Cetak MinimalTidak ada, bisa cetak satuanAda minimum pesanan, biasanya untuk jumlah banyakTergantung jenis cetak, namun umumnya untuk jumlah yang banyak
Waktu ProduksiSangat cepat, terutama untuk jumlah sedikitLebih lama karena proses pembuatan pelatSangat lama, terutama untuk persiapan cetakan
Biaya Per UnitLebih mahal untuk jumlah sedikit, lebih murah untuk jumlah banyakLebih murah untuk jumlah banyak, lebih mahal untuk jumlah sedikitTergantung jenis cetak, namun umumnya lebih mahal dan prosesnya lebih intensif tenaga kerja
Kualitas CetakSangat baik untuk detail dan warna, terutama untuk jumlah sedikitSangat baik untuk konsistensi warna dan kualitas gambar pada jumlah banyakKualitas tergantung jenis cetak, namun umumnya memiliki karakteristik unik seperti tekstur timbul pada letterpress
KeunggulanCepat, fleksibel, cocok untuk desain kustom, ramah lingkunganKualitas tinggi untuk jumlah banyak, biaya per unit murah untuk jumlah besarHasil cetak unik, berkarakter
KekuranganBiaya per unit lebih mahal untuk jumlah banyak, kualitas mungkin tidak sebaik offset untuk jumlah sangat banyakKurang fleksibel untuk desain yang sering berubah, proses persiapan lebih lamaProses produksi lama, biaya tinggi, kurang fleksibel
Cocok untukCetakan cepat, desain kustom, jumlah sedikit hingga sedang, promosi, produk personalCetakan massal, majalah, buku, kemasan produkProduk premium, undangan, kartu nama dengan kesan klasik

Jenis-jenis Digital Printing

Dunia digital printing menawarkan beragam jenis mesin dan teknologi yang memungkinkan pencetakan pada berbagai media dan dalam berbagai skala. Setiap jenis memiliki karakteristik unik yang membuatnya cocok untuk aplikasi tertentu.

1. Plotter

Prinsip kerja dari jenis mesin plotter ini menggunakan pena atau nozzle untuk menyemburkan tinta pada media yang digulung. Keunggulan utama dari mesin ini yaitu mampu cetak berukuran besar, fleksibel, dan detail yang tinggi.

Sayangnya, terdapat kekurangan pada mesin plotter ini. Kekurangannya hanya terletak pada biaya operasional tinggi dan tinta cepat kering. Biasanya penerapan mesin plotter hanya untuk mencetak spanduk, poster, maupun grafik.

2. DTF (Direct to Film)

Mesin yang bisa membuat kaos atau pakaian olahraga sering disebut dengan mesin cetak DTF. Mesin ini prinsip kerjanya mencetak desain pada film, lalu ditransfer ke tekstil. Biasanya, hasilnya akan berwarna cerah dan lembut. Namun, kekurangannya terletak pada proses berlapis sehingga memerlukan peralatan khusus.

3. Flatbed

Pembuatan furnitur, signage, dan prototipe biasa akan menggunakan mesin flatbed karena punya prinsip kerja mencetak langsung pada permukaar datar. Hal ini memungkinkan hasilnya yang tahan lama dengan detail yang cukup bagus. Akan tetapi, ukuran media cetaknya sangat terbatas dan biaya awal sangat tinggi.

4. Inkjet

Dari namanya saja seharusnya sudah keliatan bahwa cara kerjanya itu menyemburkan tinta cair pada media cetak. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa mesin print digital ini sangat fleksibel, mempunyai biaya operasional rendah, dan dari sisi kualitas pun sangat baik.

Umumnya percetakkan menggunakan mesin inkjet ini untuk mencetak foto dan dokumen. Ini sama halnya dengan printer biasa yang buat nge-print tugas dengan kertas HVS. Dari sisi lain, printer inkjet ini harus jauh-jauh dari air karena mesinnya tidak tahan terhadap air.

5. 3D Printer

Mencetak 3D bukanlah hal yang mudah, tetapi ada mesin yang mampu melakukannya. Mesin tersebut sering dinamakan dengan 3D Printer. Jadi, cara kerjanya ini membangun objek secara berlapis dari bawah hingga atas / jadi. Ini cocok banget buat pembuatan prototipe dengan cepat, misalnya prototipe model 3D dan produk custom.

Namun, sayangnya terkendala pada biaya material atau bahan yang cukup tinggi dan memakai waktu cetak sangat lama. Bahkan, ada yang berhari-hari proses cetak 3D menggunakan mesin 3D printer ini.

Apakah Lanyard Bisa Dicetak dengan Digital Printing?

Tentu saja! Digital printing adalah metode yang sangat populer untuk mencetak lanyard. Anda bisa membuat lanyard dengan desain yang unik dan personal, mulai dari nama, logo, hingga gambar kesukaan Anda. Prosesnya cepat dan mudah, sehingga Anda bisa mendapatkan lanyard custom dalam waktu singkat.

Apakah Lanyard Bisa Dicetak dengan Teknik Sublimasi?

Ya, lanyard sangat bisa dicetak dengan teknik sublimasi. Bahkan, sublimasi adalah salah satu metode yang paling umum dan populer digunakan untuk mencetak lanyard.

  • Hasil Cetak yang Berkualitas Tinggi: Sublimasi menghasilkan warna yang sangat cerah, detail yang tajam, dan hasil akhir yang halus. Tinta sublimasi meresap ke dalam serat lanyard, sehingga warna tidak mudah luntur atau tergores.
  • Tahan Lama: Karena tinta menjadi bagian dari serat lanyard, maka hasil cetak akan sangat tahan lama dan tidak mudah rusak.
  • Fleksibilitas Desain: Anda bisa mencetak desain yang sangat kompleks dan detail, mulai dari logo perusahaan hingga gambar yang penuh warna.
  • Beragam Pilihan Warna: Sublimasi memungkinkan Anda mencetak dengan berbagai kombinasi warna yang sangat cerah.

Mau print lanyard dengan teknik sublimasi? Coba ke Lanyardkilat saja, Anda bisa custom desain lho, segera hubungi ke 0813-1650-9191.

Share:
Admin Lanyard Kilat
Author

by Admin Lanyard Kilat