Lanyard custom sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Penerapan lanyard ini biasa digunakan oleh kalangan pelajar, karyawan, panitia event, sampai pengunjung konser. Dari keberagaman itu, hanya terdapat satu fungsi utamanya yaitu menggantung ID card atau kartu identitas.

Semenjak lanyard menjadi kebutuhan semua orang, mungkin saat Anda lagi cari vendor buat bikin lanyard custom, pasti bakal ditawarin pilihan jenis tinta cetak. Pada umumnya tinta sublim dan art paper akan vendor percetakan tawarkan.

Awas, jangan asal pilih! Kenali dulu perbedaan kedua jenis tinta ini supaya lanyard custom Anda hasilnya sesuai ekspektasi dan tentunya warna lanyard awet saat dipakai sehari-hari.

Perbedaan Utama Tinta Sublim dan Art Paper

Tentu kami akan membahas perbedaan utama dari kedua tinta ini, karena tinta-tinta ini punya karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda pula. Berikut diantaranya:

1. Proses Pencetakan

Mula-mula tinta sublim terlebih dahulu, karena tinta sublik bekerja dengan cara yang unik. Bayangkan saja tinta yang menyerap ke dalam serat bahan lanyard dan menyatu dengannya. Proses ini dilakukan dengan bantuan pemanasan khusus yang membuat tinda berubah jadi gas kemudian menyatu dengan bahan (polyester). Hasilnya tentu gambar bakalan tahan lama karena bukan sekadar menempel di permukaan.

Selanjutnya ada art paper yang berbeda dengan tinta sulim. Tinta ini bekerja dengan cara menempel di permukaan bahan lanyard. Tinta ini membentuk lapisan tipis di atas bahan. Hasil cetaknya pun memang tajam dan detail, tapi sayangnya kurang tahan lama dibandingkan sublim.

2. Jenis Media

Pada tinta sublim memiliki kesukaan tersendiri pada bahan polyester. Jadi, jikalau Anda hendak cetak lanyard dengan tinta sublim, pastikan bahan lanyard-nya terbuat dari polyester atau satun yang mengandung serat polyester tinggi.

Sedangkan art paper ini lebih fleksibel. Mau lanyard berbahan tissue, nylon, atau jenis kain lainnya, tetap saja tinta art paper siap memberikan hasil cetak yang paling the best. Tapi perlu Anda ingat, bahwa ketahanan cetaknya tetap bereda dengan sublim.

3. Hasil Cetak

Lanyard dengan tinta sublim biasanya memiliki warna yang lebih cerah dan terlihat menyatu dengan bahan. Sebab tinta jenis ini menyerap ke dalam serat bahan yang mana hasil cetaknya pun tidak mudah luntur atau terkelupas meskipun sering dicuci atau terkena gesekan.

Tinta art paper juga bisa menghasilkan cetakan yang tajam dan detail, bahkan bisa menghasilkan efek glossy atau doff, namun itu tergantung jenis tinta art papernya seperti apa. Akan tetapi, secara umum warnanya kurang cerah ketimbang sublim, ini yang menjadi kekurangan art paper.

4. Ketahanan

Ini dia juara dalam hal ketahanan! Lanyard dengan tinta sublim sangat tahan lama, bahkan tidak mudah luntur walaupun dicuci atau terkena sinar matahari secara langsung. Hal ini sangat cocok banget buat lanyard yang akan dipakai dalam aktivitas sehari-hari dengan jangka waktu lama.

Begitu hebatnya tinta sublim ini, tapi sayangnya tinta art paper kurang tahan lama dibandingkan sublim. Lanyard dengan tinta ini pun tergolong mudah luntur jika terkena air atau gesekan. Jadi, kurang cocok untuk pemakaian yang ekstrem.

5. Penggunaan

Karena keunggulannya dalam hal ketahanan dan hasil cetak yang terlihat cerah, maka tinta sublim sering jadi pilihan untuk cetak dengan kategori desain full color, gradasi warna yang rumit, atau mencetak foto dalam lanyard. Bahkan, lanyard dengan desain kompleks akan terlihat lebih hidup dengan tinta sublim.

Kemudian, tinta art paper ini jauh lebih cocok untuk cetak lanyard dengan desain sederhana, misalnya menambahkan teks, logo perusahaan, dan pewarnaan solid. Biasanya ini dipakai untuk keperluan yang tidak membutuhkan lanyard dengan ketahanan yang tinggi, misalnya untuk seminar atau event-event singkat lainnya.