Tali Id Card tentu sudah tidak asing di telinga kita karena hampir setiap hari kita menggunakannya. Biasanya dipakai sebagai tali ID Card untuk karyawan maupun panitia. Ketika kamu pesan ID Card, maka biasanya akan sepaket dengan talinya.
Lalu apa ya nama lain tali ID card itu sendiri? Apakah kamu tahu sebutannya? Ternyata, ada berbagai istilah untuk penamaan pada tali ID card di berbagai tempat dan konteks.
Kapan pertama kali tali ID card ditemukan? Mengapa disebut lanyard dan kapan mulai digunakan sebagai tali ID card? Untuk mengetahui jawabannya, Yuk langsung saja simak pembahasan berikut ini.
Nama lain dari tali id card ialah Lanyard. Mengapa di sebut lanyard? Karena lanyard berasal dari bahasa Inggris.
Pada awalnya, masyarakat Inggris mengambil kata "laniere" dan kemudian menyesuaikannya menjadi "lanyer" dalam bahasa Inggris, namun seiring perkembangan bahasa Inggris, kata "lanyer" berubah menjadi "lanyard."
Istilah "ID card" sendiri adalah singkatan dari "identification card" atau "kartu identifikasi" dalam bahasa Indonesia. Kartu ini biasanya orang gunakan untuk mengidentifikasi individu dalam berbagai konteks, seperti di tempat kerja, acara-acara resmi, atau lembaga pendidikan.
Penggunaan tali untuk membawa ID card atau kartu identifikasi sering kali menjadi pilihan yang praktis dan umum karena memungkinkan kartu tersebut tetap terlihat dan mudah untuk diaplikasikan ketika kamu membutuhkan.
Saat ini, banyak yang menggunakan lanyard sebagai gantungan ID card. Oleh karena itu, wajar jika masyarakat Indonesia menyebut lanyard sebagai tali ID card.
Tetapi, jika Anda berada di Amerika atau Inggris dan ingin mencetak tali ID card, jangan sebutkan "rope for ID card." Karena sekarang orang Amerika dan Inggris lebih akrab dengan istilah lanyard sebagai nama tali yang digunakan untuk menggantung ID card.
Bukan hanya di Amerika atau Inggris. Di mana pun orang yang mengerti kata "lanyard" ketika ditanya tentang lanyard, pasti akan menjelaskan bahwa lanyard merupakan tali yang digunakan untuk menggantungkan ID card.
Sekarang lanyard tersedia dalam berbagai lebar mulai dari 1 cm hingga 2 cm dengan Panjang 90 cm maupun 45 cm. Bahan yang digunakan antara lain kain polyester dan tali tissue. Bahkan sekarang tali ID card bisa dicetak di permukaannya.
Istilah "lanyard" ini merujud pada sejarah yang berasal dari bahasa Prancis. Untuk pembahasan sejarah nanti akan kami bahas secara terpisah. Jadi, kenapa disebut lanyard? Karena lanyard itu merujuk pada tali atau pengikat yang digunakan oleh para penggunanya untuk menahan atau mengikat benda-benda penting.
Pada jaman sekarang ini, istilah lanyard berkembang lebih luas sehingga banyak yang menyebut tali atau pengikat yang dikenakan di leher atau di pergelangan tangan untuk menggantung benda-benda kecil seperti ID card, kunci, atau badge.
Jadi, lanyard pada dasarnya merujuk pada fungsinya sebagai tali pengaman atau penggantung yang memiliki asal usul dari masa lalu. Pembahasan sejarah akan kami sampaikan pada berikut ini.
Lanyard pertama kali ditemukan pada abad ke-15 di Prancis. Di Prancis, lanyard dikenal dengan nama "lanière". Lanyard pertama kali terbuat dari kulit binatang atau dua tali dari serat pohon yang disimpulkan sehingga membentuk satu tali.
Bahan yang biasa untuk membuat lanyard adalah kulit sapi. Namun, untuk serat yang digunakan, bisa menggunakan berbagai jenis serat yang kuat dan tahan sobek. Biasanya, lanyard berfungsi untuk menggantungkan peluit, pisau kecil, dan perlengkapan lainnya di dunia pelayaran.
Dalam dunia militer Prancis, lanyard digunakan untuk mengikat pistol, pedang, dan senjata lainnya ke pakaian seperti ikat pinggang, celana, dan rompi agar tidak jatuh atau hilang.
Pada masa itu, lanyard sangat erat hubungannya dengan dunia militer. Jika Anda pernah melihat seragam tentara asing era dulu, biasanya terdapat bagian tali bercorak kuning pada seragam tersebut.
Nah, tali tersebut adalah lanyard. Sesungguhnya, saat ini juga pada seragam sebagian polisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga terdapat tali lanyard yang persis seperti itu.
Di industri, penggunaan lanyard juga berkembang pesat. Penggunaan lanyard dalam konteks ini membantu mencegah kecelakaan kerja dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan yang ketat.
Lanyard menjadi item penting sebagai bagian dari peralatan keselamatan di tempat kerja, membantu pekerja untuk menjaga alat keamanan tetap terikat pada tubuh mereka, seperti kunci pengaman atau alat ukur.
Perkembangan teknologi dan perubahan sosial juga memengaruhi evolusi lanyard. Pada abad ke-20, lanyard mulai menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan pelajar dan peserta konferensi atau acara lainnya.
Lanyard menjadi item penting untuk membawa ID card, kartu akses, kunci, dan barang-barang kecil lainnya dengan mudah. Desain lanyard pun semakin bervariasi dan berkembang seiring permintaan pasar.
Mulai dari lanyard sederhana dengan pola dan warna dasar hingga lanyard yang dicetak dengan logo perusahaan atau slogan acara, ada banyak pilihan yang tersedia sesuai dengan preferensi dan kebutuhan individu.
Selain sebagai alat praktis, lanyard juga telah menjadi bagian dari budaya populer. Di festival musik dan acara olahraga besar, pengunjung sering kali mengenakan lanyard yang unik dan kreatif untuk mengekspresikan minat dan kepribadian mereka.
Selain itu, lanyard juga menjadi barang koleksi bagi beberapa orang, dengan banyaknya variasi desain dan material yang tersedia di pasaran. Secara keseluruhan, sejarah lanyard mencerminkan perkembangan masyarakat manusia dan perubahan dalam kebutuhan praktis dan budaya.
Dari penggunaan awalnya di atas kapal laut sebagai alat yang penting untuk menjaga peralatan tetap terikat, hingga menjadi aksesori yang umum orang gunakan dalam berbagai konteks kehidupan modern, lanyard terus berubah dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.
Dalam hal ini, lanyard tidak hanya berfungsi sebagai alat praktis untuk membawa kartu identifikasi atau akses, tetapi juga sebagai simbol dari konektivitas, keamanan, dan identitas individu di era modern.
Baca Juga Tentang Download Gratis 100+ Lanyard Design Template
Tali ID card atau lanyard memiliki beberapa nama lain sesuai dengan konteks dan perkembangan budaya di indonesia. Berikut ini beberapa nama alternatif yang umumnya orang gunakan untuk merujuk pada istilah tali ID card:
Istilah tali gantungan kartu juga merujuk pada tali untuk menggantungkan kartu identifikasi atau ID card. Penggunaan tali untuk menggantungkan ID card sudah menjadi praktik umum sejak lama.
Seiring dengan berkembangnya kebutuhan akan identifikasi pada orang, yang lebih mudah dan aman, penggunaan tali gantungan kartu semakin umum.
Nama lain tali id card yang selanjutnya adalah tali name tag. Nama lain ini menekankan penggunaan tali untuk membawa name tag yang sering kali memiliki nama dan informasi identifikasi lainnya.
Penggunaan tali untuk membawa nametag ID card sudah berlangsung lama. Penggunaan tali name tag sudah menjadi praktik umum di berbagai lingkungan, dari tempat kerja hingga acara-acara sosial, untuk memudahkan pengenalan dan interaksi antarindividu.
Setiap nama lain ID card mencerminkan fungsi dan peran tali dalam berbagai konteks. Meskipun nama-nama ini mungkin bervariasi, tetapi penggunaan tali ID card sebagai alat untuk membawa kartu identitas telah menjadi bagian penting dari kehidupan dan berbagai sektor, terutama bisnis.
Lanyard, tali ID card, atau tali gantungan memiliki banyak fungsi dan variasi yang menarik. Ada banyak jenis tali ID card yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan. Berikut ini beberapa jenis tali ID card sesuai dengan materialnya:
Tali ID card polyester memiliki pola garis-garis panjang yang terlihat jelas. Jika kamu sentuh, permukaannya terasa halus. Jika terkena cahaya, baik dari lampu maupun matahari, maka akan berkilauan.
Tali ID card polyester memiliki keunggulan daya serap air yang rendah, sehingga tidak mudah basah dan cepat kering. Namun, kelemahannya tidak dapat menyerap keringat dengan baik.
Biasanya terdapat logo atau pesan khusus menggunakan metode sablon atau sublimasi di tali ID card polyester. Tali ID card polyester tersedia dalam berbagai warna dan desain, menjadikannya pilihan yang serbaguna untuk berbagai keperluan.
Jenis kedua terbuat dari nylon dan memiliki karakteristik yang mirip dengan lanyard polyester, namun terbuat dari bahan nylon. Nah, nylon sendiri merupakan bahan yang lebih tahan terhadap kerusakan dan kelembaban.
Dengan karakteristik dari nylon ini, maka membuatnya cocok untuk kamu gunakan dalam situasi yang membutuhkan daya tahan ekstra, seperti acara-acara luar ruangan atau aktivitas olahraga. Banyak perusahaan menggunakan tali ID card dengan bahan nylon karena cocok untuk acara festival musik di mana keandalan dan daya tahan menjadi faktor penting.
Tali ID card tisu terbuat dari kain tisu, bukan tisu biasa. Teksturnya halus dengan titik-titik yang hampir tidak terlihat. Permukaannya lebih lembut daripada tali ID card polyester.
Tali ID card tisu memiliki kemampuan menyerap air yang tinggi, sehingga tidak mudah basah. Hal ini sangat menguntungkan karena dapat menyerap keringat dengan baik, sehingga tetap nyaman saat anda gunakan sepanjang hari, bahkan saat cuaca panas.
Setelah tahu nama lain tali ID card, Anda tidak perlu bingung lagi kalau memesan lanyard. Yuk, pesan di tempat jual tali ID card hanya di Lanyardkilat.co.id! Temukan harga terbaik dengan kualitas yang terjamin mutunya!
Baca Juga Tentang Berapa Ukuran Desain Lanyard Standar? Inilah Ukurannya