Tali lanyard dapat menjadi media branding bagi perusahaan, instansi, maupun suatu acara. Maka dari itu ukuran desain lanyard menjadi komponen penting pada pembuatan. Desain lanyard sebaiknya juga memperhatikan banyak aspek agar tampak menawan.
Ukuran Desain Lanyard
Dalam merencanakan desain lanyard tidak bisa secara asal dalam prosesnya. Pembuatan desain lanyard harus memperhatikan banyak hal seperti pemilihan warna, font, letak logo, serta ukuran agar cocok dengan ukuran lanyard. Berikut ini mengenai ukuran desain lanyard.
1. Ukuran Tali Lanyard Rata-Rata
Meskipun pembeli bisa meminta ukuran khusus untuk lanyard mereka, ukuran tali lanyard sebenarnya sudah memiliki ketentuan umum yaitu panjang 8,5 cm sampai 90 cm dengan lebar 1,5 cm hingga 2 cm. biasanya ukuran ini menjadi patokan kebanyakan tali lanyard pada umumnya.
Ukuran ini merupakan ukuran ideal setelah mencocokkan dengan kebutuhan, berat beban, penunjang penampilan, serta tinggi badan rata-rata orang Indonesia. Maka dari itu kebanyakan tali lanyard yang bebas di pasaran memiliki ukuran pada kisaran tersebut.
2. Ukuran Desain Rata-Rata
Ukuran desain harus sesuai dengan ukuran tali lanyard agar hasil cetakan bagus. Dari ukuran rata-rata tali lanyard di atas, desain yang akan digunakan sebaiknya memiliki panjang berkisar antara 100 cm dengan lebar 2.07 cm. Tentu saja ukuran desain dilebihkan dengan alasan tertentu.
Ukuran desain dibuat lebih panjang dari panjang tali lanyard untuk menyesuaikan dengan proses cetak, pemotongan, dan finishing. Meski begitu, ukuran detail dari desain tentu perlu mempertimbangkan bahan maupun jenis cetakan yang akan dipakai.
3. Pada Lanyard 2,5 cm
Ukuran desain lanyard harus sesuai dengan ukuran tali lanyard. Tali lanyard dengan ukuran panjang 90 cm dan lebar 2,5 cm biasanya terbuat dari bahan tissue yang menggunakan teknik print tali lanyard sehingga menghasilkan cetakan warna tegas dan sempurna, sesuai dengan desain.
Pada ukuran ini desain yang harus dibuat maksimal seukuran dengan panjang dan lebar tali lanyard. Tidak usah khawatir jika gambar akan pecah karena lanyard dengan teknik printing akan menghasilkan kualitas warna yang bagus dan tahan untuk penggunaan jangka panjang.
4. Pada Lanyard 2 cm
Lanyard dengan lebar 2 cm memiliki dua pilihan bahan, yaitu polyester dan tissue. Perbedaannya ada pada sisi permukaan berdesain. Bahan tissue mampu mengaplikasikan desain pada dua sisi permukaan. Sedangkan untuk bahan polyester desain hanya bisa berada di satu sisi tali saja.
Selain itu, desain pada ukuran ini tidak bisa penuh seukuran tali lanyard, namun terbatas pada ukuran 1,5 cm sampai 1,8 cm saja. Hal ini karena mempertimbangkan proses pemotongan dan finishing pada akhir proses.
5. Pada Lanyard 1,5 cm
Lebih sering memakai bahan polyester, lanyard berukuran lebar 1,5 cm menjadi tali lanyard paling populer karena mampu mendukung penampilan penggunanya dengan visual simpel. Harga lanyard ini jauh lebih murah daripada ukuran lain.
Meski begitu, desain pada lanyard jenis ini terbatas, yaitu hanya pada satu sisi dengan ukuran 1 cm sampai 1,3 cm saja. Sebenarnya hal ini sudah cukup bagi mereka yang ingin tampil elegan dan simpel dengan tetap memperhatikan penampilan.
6. Desain Vector
Dalam pembuatan desain, meskipun sudah membuat ukuran desain lanyard sesuai dengan ukuran panjang dan lebar tali lanyard, tak ada salahnya jika mengantisipasi hal tidak terduga. Pelanggan dapat membuat desain menggunakan metode vector daripada bitmap.
Hal ini bertujuan agar jika ukuran desain meleset dari ukuran tali lanyard, hasil cetaknya tetap berkualitas dan tidak pecah. Yang merupakan desain vector adalah Adobe Illustrator dan Corel Draw. Maka pelanggan dapat memanfaatkan kedua software itu untuk membuat desain lanyard.
7. Pemilihan Warna
Memilih warna dalam desain menjadi hal penting. Apabila ukuran desain sudah tepat tapi pemilihan warnanya salah, maka akan membuat hasil cetakan hancur dan mengecewakan. Maka dari itu pemilihan warna CMYK akan memebri hasil cetakan lebih bagus daripada warna RGB.
Cyan, Magenta, Yellow, dan Key (Black) menjadi pilihan tepat karena memiliki akurasi warna tinggi. Berbeda dengan warna red, green, dan blue yang hasil cetaknya tidak tajam dan bisa berbeda jauh dengan warna asli desain.
8. Garis Pinggir
Dalam desain lanyard, menyertakan logo maupun tulisan sudah menjadi hal wajar. Namun pembuat desain sebaiknya membuat mockup lanyard untuk menjadi gambaran jika nanti desain tersebut menjadi gambar di permukaan tali lanyard.
Logo atau tulisan itu sebaiknya memperhatikan ukuran desain lanyard dengan meletakkannya agak jauh dari garis pinggir agar nanti ketika proses pemotongan tidak ikut terpotong. Berbeda halnya dengan gambar ataupun warna latar yang tidak masalah jika ikut terpotong.
9. Harga Terjangkau
Ada kalanya orang mengira bahwa semakin rumit desain akan mempengaruhi harga tali lanyard. Mungkin memang pada beberapa tempat pembuatan lanyard desain yang unik dan rumit akan memiliki harga lebih daripada desain simpel.
Namun tentu saja hal itu wajar karena setiap tempat produksi tali lanyard akan mengenakan biaya untuk jasa desainnya. Berbeda halnya dengan pemesan yang datang dengan sudah membawa hasil desain mereka sendiri.
Nah, itu dia beberapa informasi mengenai ukuran desain lanyard. Proses pembuatan desain lanyard harus memperhatikan berbagai hal seperti ukuran tali lanyard, media pembuat desain, warna desain, letak logo maupun tulisan di atasnya. Kalau ukuran desain salah, akan mempengaruhi hasilnya.

Lanyardkilat.co.id adalah perusahaan jasa pembuatan, cetak dan print tali lanyard terpercaya sejak tahun 2005. Kami siap menerima partai kecil maupun partai besar. Hubungi kami segera!