Serba Serbi Tali ID Card Jogja (Metode, Kegunaan, Tips)
  • Aug 21, 2022
  • Admin Lanyard Kilat by Admin Lanyard Kilat
  • Artikel

Tali ID card kerap digunakan pada perusahaan, organisasi, instansi, maupun penyelenggaraan acara. Banyaknya jenis dan pilihan warna membuat pembeli bebas memilih lanyard sesuai keinginan. Jasa pembuatan tali ID card Jogja menyediakan penjualan maupun pembuatan berkualitas.

Tali ID Card Jogja

Lanyard atau tali ID card tentu sudah sangat akrab dengan keseharian, entah karena menggunakan atau hanya melihat. Tali ini biasa menjadi penggantung untuk ID card, name tag, HP, maupun dompet, dan card holder.

1. Metode Cetak Tali ID Card

Saat proses pencetakan tali ID card, ada beberapa metode cetak, yaitu secara sablon manual, menggunakan mesin heat press, hingga huruf timbul. Pemilihan metode berdasarkan kebutuhan, keinginan, dan adanya budget.

Setiap metodenya memiliki kelebihan maupun kekurangan masing-masing. Desain, warna, maupun ketahanan hasil dari setiap metode juga berbeda. Maka dari itu sebelum memutuskan membuat lanyard sebaiknya mengetahui apa saja metode cetak yang bisa digunakan.

  • Metode Cetak Sablon Manual

Sebenarnya cara ini sama dengan cara sablon pada pakaian maupun tas. Caranya cukup mudah tanpa memerlukan alat khusus. Yaitu dengan menerapkan desain pada cetakan sablon, dengan satu screen untuk satu warna.

Menggunakan metode sablon akan membantu pembeli menghemat ongkos karena harganya sangat terjangkau. Namun mencetak tali id card Jogja dengan metode ini akan membutuhkan waktu lebih lama dan keterbatasan jumlah produksi.

  • Metode Cetak Mesin Heat Press

Untuk menerapkan metode ini, dibutuhkan alat-alat khusus seperti mesin cetak laser print, mesin heat press, hingga kertas khusus dengan jenis transfer paper. Desain yang telah tercetak di atas tali lanyard akan dipanaskan dengan suhu tinggi.

Hasil dari metode heat press sangat memuaskan. Setiap detail warna desain akan tajam dan tidak luntur. Penggunaan tali lanyard pun bisa bertahan lama karena awet untuk jangka waktu lama. Sebanding dengan kualitasnya, metode ini mematok harga cukup tinggi dari metode sablon.

  • Metode Huruf Timbul

Dengan menggunakan metode ini, tulisan maupun ornamen pada permukaan tali akan terlihat timbul. Tentunya hal ini akan membuat tampilan lanyard lebih menarik. Cara pembuatannya pun tidak beda jauh dengan metode heat press.

Metode huruf timbul ini dapat memberi hasil memuaskan dengan efek 3 dimensinya. Karena prosesnya yang rumit, maka tak heran jika lanyard dengan teknik ini memiliki harga paling tinggi di antara metode lainnya.

2. Kegunaan Tali ID Card

Kegunaan utama tali ID card adalah untuk menggantungkan ID card, card holder, dompet, maupun ponsel. Penggunaannya sangat dapat memberi manfaat praktis kepada pemakainya dengan tidak perlu repot membuka tas untuk mengambil barang atau kartu penting.

Fungsi dari tali ID card ini juga untuk mempermudah seseorang mengenali dan mencegah hilangnya kartu pengenal. Meski begitu, terdapat beberapa kegunaan dan fungsi lain dari penggunaan tali ID card Jogja tersebut.

  • Media Branding

Tidak hanya berfungsi sebagai penggantung, tali lanyard juga dapat berperan sebagai media branding. Pada permukaan tali sering terdapat logo maupun nama perusahaan. Tak jarang karyawan menggantungkan lanyard di leher mereka saat berada di tempat umum.

Orang yang tidak sengaja melihat atau membaca logo tersebut secara tidak langsung mengetahui adanya perusahaan tempat karyawan bekerja. Hal ini tentu menambah informasi baru bagi orang lain mengenai adanya perusahaan tersebut.

  • Pembeda

Saat berkunjung ke sebuah acara, lanyard yang digunakan oleh panitia tentu berbeda dengan lanyard tamu undangan maupun peserta. Meskipun sama-sama terdapat logo dan nama acara, namun perbedaan tentu akan tetap ada.

Hal ini akan bermanfaat bagi peserta acara untuk menemukan panitia jika membutuhkan sewaktu-waktu. Selain itu panitia akan dengan mudah mengenali peserta maupun tamu undangan untuk mengikuti jalannya acara.

  • Media Promosi

Penggunaan tali ID card Jogja juga dapat menjadi media promosi yang efektif. Di sebuah acara, panitia akan menggunakan lanyard sepanjang acara. Lanyard tentu akan menyertakan logo penyelenggara dan nama produk yang dipasarkan.

Orang yang hadir atau melintasi acara tersebut akan melihat lanyard dan mengetahui mengenai produk pada acara tersebut. Hal ini akan membuat mereka mencari tahu atau bahkan membeli produk yang bersangkutan.

3. Tips Merawat Tali ID Card

Meskipun lanyard terbuat melalui teknik print tali lanyard yang akan membuat desainnya tahan lama, bukan berarti perawatan tidak perlu dilakukan. Berikut ini beberapa tips merawat tali ID card supaya tidak kotor dan tetap menarik.

  • Tempat Peletakan

Saat menyimpan tali ID card Jogja, jangan letakkan pada tempat kotor dan berdebu. Karena hal ini dapat menimbulkan jamur pada tali. Maka letakkan tali lanyard pada tempat bersih seperti laci, lemari tertutup, atau menggantungnya.

  • Tangan Bersih

Menjaga kebersihan tali lanyard akan membuat penggunaannya nyaman. Maka dari itu memegang lanyard ID card seharusnya menggunakan tangan bersih. Hal ini bertujuan agar lanyard tidak kotor dan mencegah banyaknya kuman yang menempel.

  • Setrika Lanyard

Seringnya penggunaan tali lanyard dapat menyebabkan kekusutan. Maka menyetrika menjadi solusi agar lanyard kembali rapi. Karena setrika dapat menyebabkan rusak karena suhu tinggi, maka perlu adanya lapisan kain tipis di atas tali lanyard.

Nah, itu dia pembahasan mengenai tali ID card Jogja. Sebelum membuat tali lanyard tentunya pembeli harus mengetahui metode apa yang ia pilih. Selain itu, demi menjaga kebersihan dan keawetan tali lanyard, harus dilakukan beberapa cara di atas. Semoga informasi ini membantu.

Admin Lanyard Kilat
Author

by Admin Lanyard Kilat