Bicara soal fungsi, lanyard sendiri punya beragam fungsi yang bisa Anda manfaatkan sesuka hati. Tapi, pada umumnya lanyard itu berfungsi sebagai atribut promosi dari sebuah band, event, maupun komunitas. Bayangkan saja jika lanyard itu sebagai billboard berjalan yang menyampaikan pesan kepada setiap orang yang berpapasan dengannya.

Nah, di sinilah peran penting dalam menentukan pilihan font yang wajib Anda perhatikan kalau Anda mau lanyard Anda dilirik oleh banyak orang. Jadi, font yang tepat itu akan meningkatkan keterbacaan sekaligus menjadi daya tarik, begitu kira-kira.

Mengapa Font Lanyard Penting?

Font yang dipilih untuk lanyard akan mempengaruhi kesan pertama yang diterima oleh orang lain. Sehingga penerapan font yang jelas dan mudah dibaca akan memastikan informasi tersampaikan secara efektif. Sebaliknya, jika font yang digunakan itu buruk maka dapat membuat lanyard terlihat amatir dan sulit untuk dibaca, bahkan merusak citra brand yang diwakilinya.

Faktor-faktor Penentu Pemilihan Font

Tidak semua jenis font diciptakan sama karakter dan penggunaannya. Ada ribuan jenis font di luar sana dan memilih font yang tepat untuk lanyard Anda membutuhkan pertimbangan matang. Maka dari itu, berikut kami berikan beberapa faktor krusial yang perlu Anda perhatikan:

1. Tujuan Lanyard

Pertama, perhatikan tujuan lanyard itu sendiri mau digunakan buat apa. Misalnya lanyard tersebut mau buat konser musik, mungkin butuhnya font yang lebih ke bold dan punya karakter energik, sementara lanyard untuk seminar akademik lebih cocok dengan font yang formal dan mudah untuk dibaca.

Kalaupun lanyard tersebut tujuannya sebagai identitas perusahaan, maka pemilihan fontnya harus mencerminkan citra profesional dan konsisten dengan branding perusahaan. Biasanya akan menggunakan font yang bersih, modern, dan mudah dibaca.

Selanjutnya, lanyard buat komunitas pecinta alam misalnya, mungkin cocok dengan font yang terinspirasi dari alam, sedangkan komunitas gaming mungkin lebih cenderung memilih font yang futuristik.

2. Target Audiens

Kedua, Anda perlu memperhatikan target audiens itu seperti apa. Jika target usia muda mungkin lebih condong dengan font yang playful, sementara audiens yang lebih tua cenderung menyukai font klasing dan elegan. Selain font-font seperti itu, mungkin Anda bisa mencoba juga font yang minimalis dan modern, sebab font jenis ini sangat cocok untuk semua kalangan audiens.

3. Desain Lanyard

Ketiga, terdapat faktor lain yang perlu Anda tahu juga yaitu faktor desain lanyard. Jadi, sebelum memilih font, pastikan ada kontras yang cukup antara warna font dan background lanyard. Font berwarna terang di atas background gelap atau sebaliknya.

Tak hanya itu, jika lanyard Anda sudah memiliki desain yang rumit dengan banyak elemen grafis, pilihlah font yang sederhana agar tidak terlihat terlalu ramai.

Jenis-jenis Font yang Cocok untuk Lanyard

Supaya Anda tidak bingung dalam memilih font yang seperti apa, berikut kami berikan tiga kategori font yang sering digunakan untuk pembuatan desain lanyard, beserta contoh dan penjelasannya:

1. Sans Serif

Jadi, font sans serif seperti Arial, Helvetica, Open Sans, dan Roboto memiliki karakteristik bersih, modern, dan mudah dibaca. Ketiadaan "serif' atau garis kecil di ujung huruf membuatnya terlihat sederhana dan kontemporer. Font ini juga sangat cocko untuk lanyard dengan desain minimalis, informasi yang padat, atau lanyard yang ingin menonjolkan kesan profesional dan modern.

Contoh Penerapan:

• Lanyard event teknologi: Font Roboto dengan warna neon di atas background hitam.
• Lanyard perusahaan startup: Font Open Sans dengan warna putih di atas background biru gradasi.
• Lanyard organisasi non-profit: Font Arial dengan warna hijau tua di atas background krem.

2. Serif

Tadi font yang tidak ada garis kecil di ujung, sekarang Anda boleh menggunakan font yang ada garis kecilnya "serif". Font serif ini punya banyak varian, seperti Times New Roman, Garamond, dan Georgia. Jadinya, font seperti ini punya kesan klasik, elegan, dan terlihat lebih formal.

Biasanya, font serif sangat ideal untuk lanayrd institusi pendidikan, organisasi pemerintah, atau perusahana yang ingin menonjolkan citra terpercaya dan berwibawa.

Contoh Penerapan:

• Lanyard universitas: Font Garamond dengan warna emas di atas background biru tua.
• Lanyard museum: Font Times New Roman dengan warna hitam di atas background krem.
• Lanyard perpustakaan: Font Georgia dengan warna coklat tua di atas background beige.

3. Font Playful

Terakhir ada rekomendasi font untuk lanyard yang paling cocok untuk kegiatan event dan anak muda. Kami menyarankan Anda untuk menggunakan font playful seperti Comic Sans MS, Bebas Neue, dan Pacifico. Ketiga font yang kami sebutkan tadi itu memiliki karakteristik unik, ceria, dan dapat menarik perhatian.

Fontnya pun sangat cocok untuk lanyard acara anak-anak, festival, komunitas dengan citra yang fun dan enerjik. Dan berikut kami juga berikan contoh penerapan font playful:

• Lanyard taman bermain: Font Bebas Neue dengan warna-warni cerah di atas background putih.
• Lanyard festival makanan: Font Pacifico dengan warna merah dan kuning di atas background hijau muda.
• Lanyard komunitas seni: Font dengan gaya handwriting di atas background bermotif artistik.

Tips Ekstra dalam Memilih Font Lanyard

1. Pastikan font yang Anda pilih mudah untuk dibaca dari jarak normal.
2. Sesuaikan ukuran font dengan luas area lanyard dan jumlah teks yang akan Anda tampilkan.
3. Batasi jumlah font yang digunakan pada lanyard untuk menjaga keselarasan desain.
4. Jika lanyard merupakan bagian dari branding perusahaan atau organisasi, pastikan font yang Anda gunakan konsisten dengan font yang ada pada media promosi lainya.

Dengan adanya informasi lengkap di atas tadi, seharusnya Anda sekarang sudah dapat memilih font yang tepat dan menciptakan lanyard yang menarik, informasi, dan meningkatkan citra positif terhadap brand Anda.

Tapi, perlu Anda ingat jika ingin print lanyard harus datang ke LanyardKilat. Silakan hubungi nomor ini - 0813-1650-9191.